Suka Duka Chris Lesmana Tinggal di Jerman Jadi Desainer Mobil

Wolfsburg -

Chris Lesmana merupakan salah satu contoh orang kelahiran Indonesia yang bisa go international. Saat ini dia bekerja di Volkswagen AG di Jerman sebagai senior desainer.

Chris sangat yakin tak hanya dia sebagai orang kelahiran Indonesia yang memiliki talenta serupa. Untuk mereka yang ingin mengikuti jejaknya, Chris berpesan agar pantang menyerah.

"Kita mesti punya semangat. Semangatnya enggak boleh turun. Kayak sekarang saya sudah 20 tahun di Volkswagen masih mesti fight kalau bikin desain," kata Chris Lesmana saat berbincang dengan detikOto dan salah satu pemenang kontes Poloisme di markas Volkswagen di Wolfsburg, Jerman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai seorang desainer senior di Volkswagen AG, tak jarang desain buatan Chris ditolak. Tapi, justru itu malah membuat Chris lebih terpacu dalam membuat sebuah karya desain lainnya.

"Kalau desain ditolak, itu wajar. Seperti game, ada yang menang, ada yang kalah. Itu pacuan juga untuk terus belajar," kata dia.

"Kita merasa kita kalah kali ini, tapi next time kita harus menang. Justru itu lebih memotivasi. Kita punya semangat. Orang Indonesia sebenarnya semangatnya besar, tidak pantang menyerah," ucapnya.

Chris menjadi contoh orang kelahiran Indonesia yang punya semangat besar. Dia tak putus asa meski tak ada yang membantunya di Jerman.

"Kadang-kadang sulit juga kita di sini (di Jerman) enggak ada yang bantuin. Tapi kalau kita memutuskan untuk menjadi seperti itu ya harus diteruskan lah ya," ujarnya.

Chris Lesmana titip pesan untuk anak-anak Indonesia yang memiliki bakat. Intinya, dia berharap agar anak-anak Indonesia jangan pernah menyerah.

"Harapannya untuk anak-anak Indonesia, jangan pernah menyerah karena saya yakin mereka juga punya talenta. Kalau misalnya enggak gak jadi, teruskan, teruskan. Jangan putus asa, walaupun disebut gagal. Terus mencoba, mencoba," pesan Chris.

(rgr/ddn)

volkswagen ag