Sandi mengatakan, pihaknya ingin memberikan efek kejut kepada masyarakat. Jadi nantinya, orang yang mampu membeli mobil di atas Rp 3 miliar bisa beralih menggunakan transportasi publik.
"Jadi yang saya inginkan itu sebetulnya efek kejut dari sebuah gerakan yang nanti diharapkan ada efek wow ke masyarakat, berdasarkan suatu realitas bahwa orang yang sanggup beli mobil Rp 3 miliar itu bisa ikut gerakan untuk menggunakan kendaraan umum," kata Sandi kepada detikOto usai Live Streaming blak-blakan dengan pembaca di markas detikcom, Warung Buncit, Jakarta Selatan, Rabu (7/12/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bayangkan kalau dia ikut berpartisipasi 3 hari dalam sebulan dia menggunakan kendaraan publik, alangkah menjadi suatu keteladanan yang sudah lama ditunggu oleh masyarakat. Pejabat-pejabat besar, enterpreneur-enterpreneur sukses, selebriti-selebriti papan atas yang biasa pakai Ferrari, Porsche itu kan keren banget (kalau naik transportasi umum). Ada suatu gerakan yang ditunggu warga masyarakat. Begitu mereka lihat di kendaraan umum, ada juga tuh selebriti papan atas, ada pengusaha-pengusaha terkenal, ada pejabat, ada gubernur naik kendaraan umum kan luar biasa banget. Jadi efek kejut dan efek wow yang kita harapkan bisa mengubah pola pikir dari warga Jakarta," sebut Sandi.
(rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah