Toyota FT-86 II Masuk Australia 2012, RI Dilewatkan

Toyota FT-86 II Masuk Australia 2012, RI Dilewatkan

- detikOto
Senin, 09 Mei 2011 14:29 WIB
Jakarta - Belum lama ini Toyota memastikan mobil sport Toyota FT-86 II akan menggunakan mesin Boxer yang memiliki mesin kapasitas 2.000 cc. Toyota mulai memproduksi mobil tersebut tahun depan dan mulai dipasarkan di Eropa akhir 2012.

Namun ada yang lebih beruntung. Negara Australia juga bakal kebagian jatah mobil bergenre sport tersebut. Toyota memastikan mulai mengirim Toyota FT-86 II ke Australia pada 2012 atau paling lambat semester 2013.

Bagaimana untuk Indonesia? PR Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Rouli Sijabat menuturkan kehadiran mobil tersebut ke pasar roda empat tanah air belum bisa dipastikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum ada kabar," kata Rouli ketika dikonfirmasi perihal Toyota FT-86 II, Senin (9/5/2011).

Sebelum resmi dipasarkan ke Australia, mobil konsepnya terlebih dahulu akan meramaikan pameran otomotif Australian International Motor Show 2011 yang berlangsung di Melbourne pada 1 Juli mendatang.

Senior Penjualan dan Pemasaran Toyota Autralia, David BΓΌttner mengatakan kehadiran mobil konsep Toyota FT-86 II di ajang AIMS 2012 sebagai angin segar untuk konsumen Toyota di Australia.

"FT-86 II sebagai penghormatan untuk sejarah mobil sport Toyota seperti MR2, Supra dan 2000GT," kata Mr BΓΌttner.

"Itu mobil kompak, dengan kinerja roda gerak belakang yang penuh gaya, performa serta handling yang diperuntukan bagi mereka yang gemar mengemudi untuk memenuhi kebutuhan," tambahnya.

Sasis FT-86 II adalah monokok dengan dimensi 4.235x2.570x1.270 mm (PxLxT). Mesin mobil ini diperkuat oleh mesin 2.0 liter dengan 16 katup tenaga hingga 200 bhp yang dikawinkan dengan gearbox 6 percepatan manual. Mesin tersebut terinspirasi dari teknologi mobil Formula 1.

Toyota FT-86 II mampu bergerak dari 0 sampai 100 km/jam dengan hitungan waktu 7 detik saja. Memang belum fantastis untuk ukuran mobil sport. Namun mobil itu mampu ngebut kecepatan maksimal 225 km/jam.

(ikh/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads