Uji tanjakan digelar di Desa Cigaretek, Sukabumi, Jawa Barat, 3 April 2011 lalu. Uji tanjakan dilakukan posisi mobil berhenti di tengah-tengah tanjakan lalu diisi penumpang 5 orang. Hasilnya?
"Mobil diisi satu orang, mobil naik (menanjak), 2 orang, mobil masih bisa naik, diisi 3 orang mobil sudah mau berubah, dan ketika diisi 5 orang yang bobotnya gede, ternyata tidak dapat menanjak dengan diisi full penumpang," ujar Humas Maxxio Yodi Anugraha kepada detikOto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maxxio yang berisi sekitar 150 member ini pun langsung mengutak-atik Luxio dan Gran Max. "Rupanya salah satu masalahnya ada di sistem exhaust," ujar Yodi.
Untuk mengakali Luxio/Gran Max yang berat di tanjakan, cukup mengganti header knalpot full custom, catalytic converter (CC) dan menambahkan HCS hydrogen crack system. Mengganti header Rp 750 ribu dan CC Rp 350 ribu . "Itu sudah cukup mampu," ujarnya. Mobil yang tadinya loyo di tanjakan, menurut Yodi, kini jago tanjakan.
Β

Header lama (atas dan kiri bawah), header baru (kanan bawah)
Β
Namun Yodi menuturkan, jika header dan catalytic converter diganti, emisi Hidrokarbonnya bakal sedikit di ambang batas yakni 200 ppm. "Kalau mau lulus uji emisi di bawah cukup ganti header saja, tapi kalau ingin ke luar kota, dan sering menemui tanjakan sekalian mengganti catalytic converternya," jelasnya.
Sementara HCS merupakan sistem untuk membuat Gran Max atau Luxio-nya makin irit BBM. Anda tertarik mencoba trik ala komunitas Maxxio ini? Sambangi saja bengkelnya di kawasan Jalan Panglima Polim No 40 Jakarta.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ternyata Gegara Ini Insinyur India Bikin Tikungan Flyover 90 Derajat