Sensasi Mengendara Chevy Tahoe

Sensasi Mengendara Chevy Tahoe

- detikOto
Selasa, 10 Agu 2010 09:22 WIB
Jakarta - Mobil hybrid raksasa yang diboyong langsung dari Amerika, Chevrolet Tahoe sempat menarik perhatian pengunjung Indonesia International Motor Show (IIMS) 2010 beberapa waktu lalu. Namun seperti apakah sensasi mengendarai mobil besar ini?

Beruntung sejumlah jurnalis tidak hanya diberi kesempatan untuk memotretnya ketika IIMS, namun juga diajak untuk mengetes kehandalan mobil besar yang ramah lingkungan ini.

Ketika masuk ke dalam kabin, full size Sport Utility Vehicle (SUV) ini terasa sangat lega dengan beragam perangkat hiburan yang menjadi pendukung yang membuat suasana kabin jadi terasa atraktif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah hebatnya, meskipun bertubuh gambot dengan mesin yang juga berkapasitas besar, ketika Tahoe mulai dihidupkan, raungan mesin terdengar sangat lembut bahkan tidak terlalu menarik perhatian kecuali bila anda memang memfokuskan konsentrasi untuk mendengarkan suara dapur pacunya.

Padahal Tahoe mengendong mesin delapan silinder alias V8 yang berkapasitas hingga 6.000 cc. Kapasitas ini bahkan lebih besar dari Tahoe versi konvensional yang tidak menggunakan sistem hybrid yang hanya didukung mesin 5.300 cc saja.

Dapur pacu Tahoe ini pantas menjadi perhatian. Sebab selain kelembutan suaranya, mesin aluminium yang digendongnya ini ternyata juga sudah mengusung teknologi Active Fuel Management yang mampu mengatur penggunaan bahan bakar secara efektif dan efisien.

Tahoe Hybrid juga dilengkapi dengan paket aerodinamika khusus dan pengurangan berat komponen dengan penggunaan material ringan untuk mencapai hasil konsumsi bahan bakar 9 km per liter untuk pengendaraan dalam kota dan 12 km per liter untuk penggunaan di jalan tol untuk model 2WD. Sedangkan untuk model 4WDnya mencapai 8 km per liter baik untuk dalam kota dan tol.

Belum lagi teknologi pengaturan katup variabel yang canggih dimana mesin V8 yang diusungnya ini secara komputerisasi mampu menjadi V4 alias empat silinder di saat-saat tertentu. Kemampuan ini berguna untuk memangkas penggunaan bahan bakar.

Ada lagi Late Intake Valve Closing (LIVC) Technology dimana katup yang memberi udara pada piston sengaja dibuat agak terlambat menutup agar pembakaran menjadi lebih mantab tanpa mengurangi kemampuan bekerja perangkat tersebut.

Kelembutan mesin besar tahoe ini pantas menjadi perhatian. Namun ternyata meski senyap, kekuatan yang dikandungnya masih sangat besar. Sedikit saja pedal gas ditekan, Tahoe bisa langsung menghentak.

"Mesin Tahoe ini memang mengkombinasikan antara kekuatan dan teknologi terdepan," ujar Product Planning and Business Development Manager PT General Motors Autoworld Indonesia (GMAI) Harry Yanto.

Perpaduan antara kekuatan, kelembutan serta teknologi ini menjadikan Tahoe bagai raksasa yang datang dari masa depan yang mudah dikendalikan.

Sensasi mengendarai Tahoe ini malah terasa sangat mudah. Setir berat yang biasa didtemui di mobil-mobil besar tidak akan didapati disini, karena Tahoe sudah mengusung Electric power steering.

Bahkan saking entengnya setir Tahoe, seorang jurnalis sampai bisa menggunakan dua jari untuk memutar setir ketika Tahoe sedang melalui jalan berputar.

Dan ketika ingin santai sejenak, Anda tinggal menyalakan audio sistem sambil disiram cahaya matahari ketika sun roof dibuka.

Alhasil, Tahoe pun seolah mengajari kita kalau kegagahan dan kedinamisan suatu mobil tidak harus mengorbankan kenyamanan dan menjadi musuh bagi lingkungan.

(syu/ddn)

Hide Ads