Intip Garasi Menteri Haji dan Umrah M Irfan Yusuf: Ada Mio Karbu hingga Pajero

Cucu KH Hasyim Asyari, M Irfan Yusuf Hasyim mengatakan, pemerintah harus melihat polemik Kamus Sejarah Indonesia sebagai masalah yang serius. Bukan sekadar kesalahan teknis. Pasalnya, alih-alih meniadakan sejumlah tokoh penting dalam sejarah Indonesia, kamus itu justru memuat sejumlah tokoh PKI. — M Irfan Yusuf. Foto: Enggran Eko Budianto/detikcom

Jakarta -

Mochamad Irfan Yusuf resmi dilantik sebagai Menteri Haji dan Umrah. Kementerian ini adalah instansi baru dalam sejarah Indonesia. Bicara soal koleksi kendaraan, ini mobil dan motor yang dimiliki Menteri Haji dan Umrah M Irfan Yusuf.

Mengutip website Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dirilis KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), Irfan memiliki total harta kekayaan sebanyak Rp 16.262.576.798. Harta itu dilaporkan pada 29 Maret 2025/Periodik - 2024 dengan jabatan sebagai Kepala Badan Penyelenggara Haji.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari total harta kekayaan tersebut, senilai Rp 13.260.000.000 berupa tanah dan bangunan, kemudian harta bergerak lainnya Rp 70.000.000, kas dan setara kas sebanyak Rp 2.427.576.798.

Selanjutnya untuk harta berupa alat transportasi dan mesin, nilainya Rp 505.000.000. Irfan mempunyai motor Yamaha Mio tahun 2008 yang masih menggunakan karburator, hingga mobil Mitsubishi Pajero Sport. Berikut adalah rinciannya:

Isi Garasi Menteri Haji dan Umrah M Irfan Yusuf

1. Mobil, Mitsubishi Pajero Sport tahun 2021, hasil sendiri, Rp 500.000.000
2. Motor, Honda Vario tahun 2010, hasil sendiri Rp 3.000.000
3. Motor, Yamaha Mio tahun 2008, hasil sendiri Rp 2.000.000.

Diberitakan sebelumnya Presiden Prabowo Subianto melantik Menteri dan Wakil Menteri Haji dan Umroh setelah menetapkan Badan Penyelenggara (BP) Haji menjadi setingkat kementerian. Prabowo melantik Mochamad Irfan Yusuf (Gus Irfan) sebagai Menteri Haji dan Umrah, serta Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah.

Pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9/2025). Pelantikan digelar bersamaan dengan pelantikan menteri lain. Deputi bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) Nanik Purwanti membacakan Keputusan Presiden (Keppres) pengangkatan menteri.

"Kedua, mengangkat sebagai menteri dan wakil menteri negara Kabinet Merah Putih dalam sisa jabatan periode tahun 2024-2029, masing-masing. Satu, Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan. Dua, Mukhtarudin sebagai Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia. Tiga, Ferry Joko Juliantono sebagai Menteri Koperasi. Empat, Muhammad Irfan Yusuf sebagai Menteri Haji dan Umroh. Lima, Dahnil Anzar sebagai Wakil Menteri Haji dan Umroh," ujar Nanik.

Diketahui, pemerintah dan DPR telah menyetujui pembentukan Kementerian Haji dan Umrah.

"Sesuai dengan pembahasan oleh DPR, berkaitan dengan Rancangan Undang-Undang Haji maka kemudian pemerintah dan Bapak Presiden telah menandatangani pembentukan Kementerian Haji dan Umroh," ujar Mensesneg Hadi Prasetyo sebelum pelantikan menteri digelar.