Nama Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ramai dibahas gegara mencabut KJMU. Menilik sisi lain, intip isi garasi Heru Budi Hartono.
Media sosial X baru-baru ini ramai dengan pembahasan terkait Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU). Hal itu dipicu banyaknya mahasiswa mengaku KJMU dicabut tanpa adanya pemberitahuan lebih dulu dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono buka suara terkait KJMU yang ramai dibahas di media sosial.
Merespons hal itu, Heru mengatakan ada mekanisme baru yang menyebabkan perubahan data penerima KJMU tahap 1 tahun 2024. Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, lanjut Heru, kini menggunakan sumber data yang dikelola Pemerintah Pusat.
Sumber data yang dimaksud adalah Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) per Februari dan November 2022 serta per Januari dan Desember 2023 milik Kementerian Sosial, lalu dipadankan dengan data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) yang dikeluarkan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
"Jadi, KJP, KJMU itu kan DKI Jakarta sudah menyinkronkan data, data DTKS yang sudah disahkan di Desember 2023 oleh Kemensos," kata Heru dikutip detikNews.
Di luar polemik KJMU, isi garasi Heru Budi Hartono menarik untuk disimak. Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Heru Budi memiliki total harta kekayaan Rp 36.260.704.081 dan utang Rp 804.800.000.
Harta kekayaan Heru Budi berupa tanah dan bangunan senilai Rp 22.270.346.868, harta bergerak lainnya Rp 617.450.000, surat berharga Rp 218.155.000, kemudian ada kas dan setara kas Rp 11.731.216.013, dan harta lainnya senilai Rp 925.000.000.
Isi Garasi Heru Budi
Sementara untuk harta dengan kategori alat transportasi dan mesin, nilainya adalah Rp 1.303.336.200. Rinciannya sebagai berikut:
1. Motor, Honda ND. 125 Kira tahun 2003, hibah dengan akta, Rp 3.300.000
2. Mobil, Suzuki Escudo tahun 1996, hasil sendiri, Rp 46.000.000
3. Mobil, Toyota Hilux tahun 2015, hasil sendiri Rp 215.000.000
4. Mobil, Suzuki Jimny tahun 2019, hasil sendiri, Rp 248.000.000
5. Motor, Honda tahun 2018, hasil sendiri, Rp 27.200.000
6. Lainnya, Brompton tahun 2020, hasil sendiri, Rp 35.000.000
7. Motor, Harley-Davidson tahun 2021, hasil sendiri, Rp 440.200.000
8. Mobil, Toyota Land Cruiser tahun 2012, hasil sendiri, Rp 288.636.200.
Simak Video "Video: Heboh Soal Pemburu Koin Jagat, Begini Respons Pj Gubernur Jakarta"
(dry/din)