Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud membantah pernyataan Cak Imin (Muhaimin Iskandar) tentang Kota Balikpapan sulit listrik dan akses air bersih serta jalan rusak dalam debat cawapres beberapa waktu lalu. Bicara otomotif, ini isi garasi Rahmad.
Dikutip dari laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rahmad tercatat memiliki total harta kekayaan senilai Rp 11 miliar, tepatnya Rp 11.682.603.066. Harta itu dilaporkan pada 20 Maret 2022/Periodik - 2021.
Dari total harta kekayaan itu, senilai Rp 6.591.816.000 berbentuk tanah dan bangunan. Kemudian harta bergerak lainnya senilai Rp 941.080.000 dan kas dan setara kas senilai Rp 1.534.707.066. Kemudian harta lainnya senilai Rp 15.000.000.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara untuk harta berupa alat transportasi dan mesin, nilainya adalah Rp 2.600.000.000. Rinciannya sebagai berikut:
1. MOBIL, BMW JEEP Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp. 1.200.000.000
2. MOBIL, MITSUBISHI MINIBUS Tahun 2006, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000
3. MOBIL, TOYOTA ALPHARD MINIBUS Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp. 700.000.000
4. MOBIL, JEEP WRANGLER JEEP Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp. 600.000.000.
Baca juga: Intip Garasi Ketua KPU Hasyim Asy'ari |
Dikutip dari detikNews, sebelumnya, cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan pernyataan kasihan dengan tiga kota di Kalimantan, yaitu Balikpapan, Pontianak dan Banjarmasin. Cak Imin, dalam debat cawapres, menyebut tiga kota itu kurang mendapatkan perhatian dan terjadi ketimpangan di tengah pembangunan IKN (Ibu Kota Nusantara) di Kalimantan Timur.
"Kita bukan setuju atau tidak setuju IKN, yang paling penting adalah prioritas pemerataan dan keadilan agar terbangun kota-kota sehingga sarana air bersihnya terwujud. Balikpapan kasihan, Banjarmasin kasihan, Pontianak kasihan, karena apa? Kota kota ini dalam waktu singkat bisa kita sulap menjadi lebih baik, karena apa? Fiskal yang kita siapkan dirataadilkan di masing-masing perkotaan," kata Cak Imin dalam debat yang digelar Jumat (22/12/2023).
Menurut Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud, apa yang disampaikan Cak Imin tidak tepat dan tidak sesuai dengan kondisi Kota Balikpapan. "Itu salah data, keliru. Harusnya sebelum menyampaikan, (Cak Imin) lihat data dulu. Makanya, dia sampaikan itu tidak tepat. Kondisi Kota Balikpapan sebagai penunjang Ibu Kota Negara (IKN) sangat baik," kata Rahmad di Balikpapan seperti dilansir Antara, Senin (25/12/2023).
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Duit Ada, Kenapa Orang Indonesia Menahan Beli Mobil?