Suhartoyo resmi dilantik sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi menggantikan Anwar Usman. Menilik sisi lain, bagaimana isi garasi dari sosok Suhartoyo? Simak profilnya berikut ini.
Diketahui, Anwar Usman dicopot dari jabatannya setelah dinyatakan melakukan pelanggaran etik berat oleh Majelis Kehormatan Mahkamah Konsitusi. Suhartoyo terpilih sebagai Ketua MK menggantikan Anwar Usman. Pemilihan dilakukan secara musyawarah mufakat dalam Rapat Pleno Hakim (RPH).
Suhartoyo dilantik sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi hari ini, Senin (13/11/2023). Selain itu, prosesi pengambilan sumpah akan digelar di Ruang Sidang Pleno Lantai 2 Gedung I MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sidang pengucapan sumpah dipimpin oleh Wakil Ketua MK Saldi Isra. Sidang diawali pembacaan petikan pengangkatan Ketua MK masa jabatan 2023-2028.
"Demi Allah, saya bersumpah bahwa saya akan memenuhi kewajiban Ketua Mahkamah Konstitusi dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta berbakti kepada nusa dan bangsa," ujar Suhartoyo membacakan sumpah.
Menilik isi garasi Suhartoyo
Dicuplik dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Suhartoyo memiliki total kekayaan sebesar Rp 14.748.971.796 (Rp 14,7 miliaran). Harta itu disampaikan pada 14 Maret 2023 periodik 2022 saat menjabat sebagai hakim MK.
Sebagian besar kekayaan Suhartoyo merupakan aset tanah dan bangunan senilai Rp 6.486.585.000 (Rp 6,4 miliaran), harta bergerak lainnya Rp 188 juta, kas dan setara kas Rp 7.264.386.796 (Rp 7,2 miliaran).
Khusus isi garasinya Suhartoyo melaporkan punya tiga unit mobil senilai Rp 810 juta. Dua di antaranya merupakan mobil bergaya SUV jaman dulu. Berikut rinciannya;
1. Mobil Toyota Hardtop tahun 1982 senilai Rp 100 juta
2. Mobil Jeep Wilys tahun 1960 senilai Rp 60 juta
3. Mobil Alphard tipe G tahun 2018 senilai Rp 650 juta
Tidak ada sepeda motor dalam daftar harta Suhartoyo. Semua status kendaraan diperoleh atas hasil sendiri.
(riar/dry)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah