Menteri Ini Ternyata Masih Punya Vespa Istri Soekarno!

Menteri PPA Gusti Ayu Bintang Darmawati — Menteri PPA naik motor Vespa konversi. Foto: Kementerian PPA

Jakarta -

Salah satu menteri di Indonesia ternyata masih menyimpan Vespa klasik. Bahkan bukan Vespa sembarangan. Dia memiliki Vespa milik istri sang proklamator Soekarno, Fatmawati.

Ya, belum lama ini Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA), Gusti Ayu Bintang Darmawati mengaku merupakan salah satu pemilik Vespa. Tak tanggung-tanggung, Vespa yang dimilikinya adalah kepunyaan Fatmawati.

"Saya punya (Vespa manual) yang punyanya bu Fatmawati, nanti saya kirim deh, warna putih seperti itu," ujar dia dalam video yang dibagikan @elders_garage.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belum diketahui jenis Vespa apa yang dimiliki oleh Gusti Ayu Bintang Darmawati. Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) juga tidak tercantum Vespa dalam isi garasinya.

Isi garasi yang dimiliki Gusti, di antaranya Yamaha tahun 2002 senilai Rp 3 juta, dan motor listrik T1800 tahun 2022 senilai Rp 29,5 juta. Sedangkan mobil, dia punya Suzuki Karimun tahun 2005 senilai Rp 58 juta dan Hyundai Ioniq EV tahun 2021 senilai Rp 718 juta.

Dalam kesempatan tersebut, Gusti Ayu Bintang terlihat menjajal Vespa yang sudah dikonversi menjadi motor listrik.

"Nyaman, enak, konversi top. Luar biasa terima kasih ya sudah dapat pinjaman," kata dia lagi.

View this post on Instagram
A post shared by Elders Garage (@elders_garage)

Menteri PPPA bersama Pejabat Pimpinan Tinggi Madya yang tergabung dalam Ikatan Pimpinan Tinggi (PIMTI) Perempuan berkeliling mengendarai kendaraan elektrik dalam 'Konvoi Kendaraan Listrik Langit Biru IEMS 2023'. Selain itu, Menteri PPPA juga meninjau berbagai kendaraan elektrik yang terdapat dalam pameran IEMS.

Profesor Riset Bidang Teknologi Proses Elektrokimia Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Eniya Listiani Dewi mengatakan, sepeda motor yang digunakan dalam kegiatan riding pada Sabtu, (23/9) merupakan hasil konversi kendaraan bahan bakar minyak ke listrik yang bertujuan untuk mengurangi emisi karbon sekaligus meningkatkan ketahanan energi nasional.

"Riding hari ini dipimpin oleh Menteri PPPA, kita membuktikan bahwa perempuan dapat ikut andil dalam menurunkan emisi karbon di Indonesia," pungkas Eniya.