Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengkritik proyek LRT (Lintas Raya Terpadu) Jabodebek. Menurut pria yang akrab disapa Tiko, ada kesalahan desain longspan LRT Jabodebek yang menghubungkan Jl. Gatot Subroto menuju ke Kuningan. Bicara sisi otomotif, apa saja isi garasi Wamen Tiko?
Dikutip dari laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Wamen Tiko memiliki total harta kekayaan senilai Rp 110.344.260.481 dan hutang mencapai Rp 272.523.097. Harta itu dilaporkan pada 30 Maret 2023/Periodik - 2022.
Dari total harta kekayaan itu, Rp 66.124.000.000 berbentuk tanah serta bangunan, kemudian harta bergerak lainnya Rp 2.191.415.870, surat berharga Rp 24.211.411.000, serta kas dan setara kas senilai Rp 12.423.535.708.
Selanjutnya untuk harta berupa alat transportasi dan mesin nilainya Rp 5.666.421.000. Rinciannya, BMW X5 tahun 2019 Rp 1.140.000.000, Suzuki Jimny tahun 2019 senilai harga Rp 300.000.000, lalu ada Mercedes-Benz E300 AT tahun 2020 harga Rp 980.000.000. Dia juga memiliki Land Rover Defender tahun 2022 seharga Rp 3.168.421.000.
Selain mobil, Wamen Tiko juga memiliki 3 unit sepeda Brompton, pertama ada tipe Tyrell FX 105 tahun 2020 Rp 28.000.000, tipe M6L tahun 2020 senilai Rp 25.000.000, dan terakhir Autofame LG 18 tahun 2020 senilai Rp 25.000.000. Semua kendaraan tersebut merupakan hasil membeli sendiri.
Longspan LRT Jabodebek Gatsu-Kuningan Salah Desain
Diberitakan sebelumnya, Wamen Tiko pernah terlibat dalam proyek pembangunan LRT Jabodebek. Ketika menangani proyek ini, ia pun membuat project management office (PMO) untuk memastikan integrasinya tercipta. Ia kemudian mengungkap 'borok' proyek ini, salah satunya longspan dari Gatot Subroto menuju ke Kuningan. Menurutnya, konstruksi itu salah desain.
"Itu salah desain karena dulu Adhi sudah bangun jembatannya, dia nggak ngetes sudut kemiringan keretanya. Jadi sekarang kalau belok harus pelan sekali, karena harusnya lebih lebar tikungannya," kata Tiko.
"Kalau tikungannya lebih lebar, dia bisa belok sambil speed up, karena tikungannya sekarang udah telanjur dibikin sempit, mau nggak mau keretanya harus jalan hanya 20 km/jam, pelan banget," tambahnya.
Simak Video "Video: Penjelasan KPK soal LHKPN Raffi Cs Belum Keluar"
(lua/dry)