Intip Isi Garasi Wali Kota Jambi yang Dikritik Siswi SMP

Wali Kota Jambi sekaligus Bacalon Gubernur Jambi, Syarif Fasha. — Wali Kota Jambi Syarif Pasha. Foto: Dok. istimewa

Jakarta -

Wali Kota Jambi Syarif Pasha tengah ramai jadi perbincangan usai mendapat kritikan dari siswi SMP. Seperti apa harta kekayaan Wali Kota Jambi Syarif Pasha?

Siswi asal Kota Jambi, SFA dilaporkan ke polisi oleh Pemerintah Kota Jambi. Laporan itu dilayangkan usai SFA mengkritik Wali Kota Jambi Syarif Pasha yang dilontarkan melalui akun TikTok pribadinya pada 3 Mei 2023.

SFA merasa kesal dan ingin mencari keadilan terkait kerusakan rumah dan sumur milik neneknya akibat dari angkutan berat milik perusahaan PT Rimba Palma Sejahtera Lestari. SFA kemudian dilaporkan pihak Pemkot Jambi terkait pasal 28 ayat 2 UU ITE.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kenapa dilaporkan? karena dalam postingan saudara adek SFA itu ada menyebutkan bahwa Wali Kota Jambi itu menyengsarakan seorang veteran kemudian ada juga surat dari kerajaan firaun Pemkot Jambi," ujar Kasubdit 5 Direskrimsus Polda Jambi, Kompol Andi Purwanto dikutip detikSumbagsel.

SFA kemudian meminta maaf dan mengakui ucapannya tidak etis dan menyinggung sejumlah puhak. Ia juga meminta solusi dari Pemkot Jambi terkait persoalan yang dialaminya itu.

Di luar kasus itu, Wali Kota Jambi memiliki harta kekayaan sebesar Rp 77,7 miliar sebagaimana dikutip dalam laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK. Dalam laporan untuk perolehan tahun 2021 itu, Syarif diketahui memiliki harta sebesar Rp 77.703.062.724. Sementara untuk perolehan tahun 2022, laporannya belum tersedia di situs tersebut.

Khusus alat transportasi dan mesin, dirinya melaporkan memiliki beberapa mobil, motor, truk, dan juga alat berat dengan rincian sebagai berikut.

1. Truk Tronton tahun 1982 hasil sendiri senilai Rp 325.000.000
2. Mobil Toyota Land Cruiser tahun 1980 hasil sendiri senilai Rp 65.000.000
3. Mobil Toyota Land Cruiser tahun 1976 hasil sendiri senilai Rp 65.000.000
4. Roller Sakai SW 70 tahun 1980 hasil sendiri senilai Rp 250.000.000
5. Loader WA 180 tahun 1999 hasil sendiri senilai Rp 40.000.000
6. Mobil Honda Accord tahun 2012 hasil sendiri senilai Rp 225.000.000
7. Motor Honda Scoopy tahun 2011 hasil sendiri senilai Rp 5.000.000

Secara total, alat transportasi dan mesin bernilai Rp 975.000.000. Dibandingkan aset lain, alat transportasi dan mesin itu nilainya paling kecil. Aset paling besar berupa tanah dan bangunan senilai Rp 72.850.000.000, disusul kas dan setara kas Rp 1.996.062.724, serta harta bergerak lainnya sebesar Rp 1.882.000.000.