Rian Mahendra mengumumkan telah resmi 'berlabuh' ke PO Kencana. Dia menjabat sebagai Tenaga Ahli yang bertanggung jawa atas bisnis dan perluasan jaringan. Lalu, berapa gaji yang diterima Rian Mahendra di PO Kencana?
Sebelumnya, kepastian Rian Mahendra gabung ke PO Kencana diumumkan Rian sendiri melalui kanal Youtube resminya. Dia mengaku telah melamar ke sejumlah perusahaan otobus, namun hanya PO Kencana yang mau dan berani menerimanya.
"Ada yang nanya apa betul Rian Mahendra sekarang di PO Kencana? Jawabannya betul, sekarang saya di PO Kencana sebagai Tenaga Ahli untuk mengurus urusan bisnis, lebih tepatnya keagenan, kru, jalur dan lain-lain lah," ujar Rian Mahendra, dikutip Senin (20/3).
Di kesempatan yang sama, Rian Mahendra turut memberi bocoran soal gaji atau upah yang diterimanya di PO Kencana. Meski tak disebutkan secara jelas, namun dia memastikan nominalnya cukup besar.
"Ada yang nanya, Mas Rian gajinya berapa di PO Kencana? Ya Alhamdulillah, pas tawar-tawaran itu saya udah kasih tau, saya itu enggak mikirin gaji buat saya, tapi buat anak istri saya. Lalu berapa? Begini.. begini... oke, deal! Wah," ungkap Rian.
"Yang jelas (nominalnya) lebih besar dari saat gue memulai dulu lah. Sekarang berkali-kali-kali-kali lipat dibandingkan saat gue memulai semuanya (di PO Haryanto)," tambahnya.
Rian bersyukur, saat ini sudah punya tempat baru untuk mencari nafkah. Sebab, sejak diberhentikan PO Haryanto, dia 'menganggur' cukup lama.
"Alhamdulillah gue kan butuh buat menyambung hidup, butuh nafkahin anak-istri juga. Apalagi anak ada yang udah kuliah," tegasnya.
Rian Mahendra Tak Mau Bersaing
Lebih jauh, Rian mengurai tugas pertamanya di PO Kencana, yakni menjual bus lama dan membeli bus baru. Dia juga akan mengadakan pertemuan dengan sejumlah pihak untuk membahas program kerja yang akan datang.
Di PO Kencana, Rian mengaku tak mau bersaing dengan siapapun, termasuk perusahaan lamanya di PO Haryanto. Kini, tugasnya hanya satu, yakni ingin membesarkan PO Kencana dan melayani seluruh penumpang dengan baik.
"Meski kecil, saya enggak mau bersaing dengan siapapun, enggak mau berkompetisi dengan siapapun. Motivasi saya hanya ingin melayani dengan baik," kata Rian.
Simak Video "Video Puluhan Bus Bekas TransJakarta Hangus Terbakar di Jakbar"
(sfn/din)