Rian Mahendra mengaku tak menerima pesangon usai dipecat perusahaan otobus atau PO Haryanto. Padahal, Rian telah 19 tahun 'mengabdi' di PO yang membesarkan namanya tersebut. Lalu, satu yang menjadi tanda tanya, mengapa dia tak menuntut pesangon ke perusahaan?
Kepada detikOto, Rian Mahendra mengklaim tak pernah meributkan masalah uang dan harta gono-gini ke PO Haryanto. Rian juga tak mau mempermasalahkan pesangon ke perusahaan tersebut. Sebab, menurutnya, PO Haryanto telah menghidupi keluarga dan adik-adiknya.
"Buat apa saya ngeributin pesangon? Sedangkan anak-anak saya, keluarga saya, adik-adik saya, semua hidup dari (PO Haryanto). Buat saya itu sudah cukup," ujar Rian kepada detikOto di Solo, Jawa Tengah, belum lama ini.
![]() |
Rian mengatakan, sejak pertama menjabat di PO Haryanto, dia tak pernah menjadikan uang sebagai tujuan utamanya. Itulah mengapa, meski telah 19 tahun kerja, dia mengaku tak punya banyak harta. Bahkan, kendaraannya hanya motor Yamaha NMax. Itu pun menurutnya dibeli secara kredit.
"Kalau saya niat cari duit, kalian nggak akan nemuin saya di rumah kontrakan, mungkin saya sudah punya rumah sendiri. Yang kalian lihat di depan itu bukan motor, tapi mobil. Karena saya memang nggak ada--itu mungkin bodohnya saya," urainya.
"Saya selama ini nggak ada tendensi uang (untuk pribadi), maka saya cuma fokus nyari uang buat perusahaan. Menyejahterakan rekan-rekan kerja saya dan bodohnya saya, saya lupa untuk memikirkan diri saya sendiri," tambah Rian.
![]() |
Lebih jauh, Rian juga menegaskan tak mau hitung-hitungan dengan ayah kandungnya, Haji Haryanto selaku pemilik PO Haryanto. Rian mengaku, kerja dan membesarkan PO Haryanto merupakan bentuk baktinya kepada Haji Haryanto.
"Saya sama bapak, yang namanya ikatan bekerja saya kan ikatan bakti. Saya enggak pernah ada itung-itungan uang sama bapak. Karena saya sadar, walaupun itu perusahaan, buat saya beliau orang tua. Jadi saya kerja sama bapak ya karena bakti," kata Rian.
Simak Video "Rian Mahendra Blak-blakan Soal Pemecatannya dari PO Haryanto"
[Gambas:Video 20detik]
(sfn/din)
Komentar Terbanyak
Kapolri Soroti Pengawalan saat Macet: Sirine Melengking Itu Mengganggu
Kapolri Soroti Moge-Mobil Mewah Dikawal: Jangan Terobos Lampu Merah
Bocah 15 Tahun Ngebut Naik R25 Tabrak Pemuda Semarang, Korban Meninggal Dunia