PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (PANN) sudah mendapat restu Presiden Joko Widodo untuk dibubarkan. Uniknya, PT PANN cuma punya 7 pegawai. Direktur Utama PT PANN merupakan Hery Soegiarso Soewandi. Sedangkan Komisaris dijabat oleh Fajar Massadiah Egy. Menilik sisi lain dari kedua orang tersebut, bagaimana isi garasinya?
Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Hery Soegiarso Soewandi memiliki total kekayaan sebesar Rp 6.106.000.000 (Rp 6,1 miliaran). Total hartanya itu disampaikan pada 25 April 2022.
Sebagian besar hartanya Rp 4.650.000.000 merupakan aset tanah dan bangunan di empat lokasi berbeda. Dia juga mempunyai harta bergerak lainnya Rp 56 juta, kas dan setara kas Rp 1,8 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal isi garasinya, Hery memiliki tiga unit mobil senilai Rp 370 juta, terbagi atas Toyota Kijang Innova 2017 Rp 225 juta, Suzuki Crossover 2011 seharga Rp 65 juta, dan Suzuki Ignis tahun 2017 senilai Rp 80 juta. Semuanya perolehan atas hasil sendiri, dia juga tercatat tidak memiliki sepeda motor.
Sedangkan Dewan Komisaris, Fajar Massadiah Egy diketahui memiliki total kekayaan senilai Rp 15.027.959.475 (Rp 15 miliaran). Harta itu dilaporkan Egy pada 14 Juni 2022.
Khusus isi garasinya Egy tercatat hanya memiliki dua mobil senilai Rp 295 juta, yakni Toyota Kijang Innova 2017 yang ditaksir Rp 175 juta dan Suzuki AZF414F (Swift) tahun 2015 seharga Rp 120 juta. Semua mobil itu diperoleh atas hasil sendiri.
Harta lain yang dimiliki Egy di antaranya tanah dan bangunan Rp 15,4 miliar, harta bergerak lainnya Rp 50 juta, kas dan setara kas Rp 332.956.475 dan harta lainnya Rp 750 juta. Egy tercatat memiliki hutang Rp 1,8 miliar.
PT PANN Dibubarkan
Pembubaran PT PANN sudah terdengar sejak lama. Apalagi PT PANN sempat ramai dibicarakan karena hanya memiliki 7 pegawai namun mendapat Penyertaan Modal Negara atau PMN, alias subsidi dari pemerintah, sebesar Rp 3,8 triliun. Dalam catatan detikcom, 7 pegawai yang ada di PT PANN termasuk Direktur Utama PT PANN Herry Soegiarso Soewandy, 12 pegawai outsourcing, dan 3 orang pegawai kontrak.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memberikan restu kepada Menteri BUMN Erick Thohir untuk membubarkan PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (PT PANN). Hal itu tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 25 Tahun 2022 tentang Program Penyusunan Peraturan Pemerintah Tahun 2023.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah