Politikus Mardani H Maming dicegah ke luar negeri dengan status sebagai tersangka. Menilik kekayaan miliknya, Maming berharta Rp 44,8 miliar dengan total isi garasi senilai Rp 1,1 miliar.
Harta Rp 44,8 miliar milik Mardani H. Maming tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Jumlah kekayaan itu dilaporkan pada 31 Maret 2018, saat Mardani menjabat sebagai Bupati Kabupaten Tanah Bumbu.
Khusus isi garasinya, Mardani tercatat memiliki dua unit mobil, di antaranya Nissan X-Trail tahun 2009 senilai Rp 300 juta. Mobil kedua, Toyota Alphard keluaran 2009 yang ditaksir Rp 800 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk urusan roda dua, Mardani punya satu unit sepeda motor Honda Revo 2007 senilia Rp 10 juta, Kawasaki 2009 Rp 35 juta, dan motor sejuta umat Honda BeAT 2008 seharga Rp 7,5 juta.
Mardani H Maming merupakan mantan bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, pada 2010-2015 dan 2016-2018. Selain itu, dia juga pernah menjadi mantan anggota DPRD Kabupaten Tanah Bumbu Fraksi PDIP 2009-2010.
Di PDIP saat ini, Mardani Maming tercatat sebagai Ketua DPD PDIP Kalimantan Selatan.
Mardani H Maming dicegah ke luar negeri. Dia dicekal selama enam bulan ke depan.
"Betul (pencegahan Mardani H Maming) berlaku sejak 16 Juni 2022 sampai dengan 16 Desember 2022," kata Kepala Subkoordinator Humas Ditjen Imigrasi Achmad Nur Saleh saat dimintai konfirmasi, Senin (20/6/2022).
"(Berstatus) tersangka," sambungnya.
Namun, dia belum menjelaskan Mardani berstatus tersangka dalam kasus apa. Mardani H Maming sendiri pernah diperiksa KPK pada Jumat (3/6). Dia mengaku diperiksa KPK terkait masalah dengan pemilik PT Jhonlin Group, Samsudin Andi Arsyad alias Haji Isam.
"Ya saya hadir di sini sebagai pemeriksaan pemberi informasi penyelidikan, tapi intinya saya hadir di sini ini permasalahan saya dengan Haji Syamsudin atau Haji Isam pemilik Jhonlin. Terima kasih," kata Mardani kepada wartawan di gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (2/6).
(riar/riar)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Mobil Jepang Mulai Banting Harga, Produsen China Santai