Menteri Dalam Negeri (Mendagri) TitoKarnavian melantik lima Penjabat (Pj) Gubernur. Lima Pj Gubernur yang dilantik Tito hari ini, di antaranya AlMuktabar (Pj Gubernur Banten), RidwanJamaluddin (Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung), HamkaHendraNoer (Pj GubernurGorontalo), Akmal Malik (Pj Gubernur Sulawesi Barat), danKomjen (Purn)PaulusWaterpauw (Pj Gubernur Papua Barat).
Kelima Pj Gubernur itu punya harta kekayaan yang berbeda-beda, bagaimana dengan isi garasinya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Kamis (12/5/2022), Al Muktabar yang dilantik sebagai Pj Gubernur Banten paling terkaya di antara yang lain.
Al Muktabar menyampaikan harta kekayaannya pada 15 Februari 2021 saat menjabat sebagai Sekretariat Daerah Pemprov Banten. Dia memiliki total harta sebesar Rp 16.214.851.492 (Rp 16 miliaran).
Khusus isi garasinya, Al Muktabar memiliki total alat transportasi dan mesin sebesar Rp 1.155.000.000 (Rp 1,1 miliaran). Bila dirinci hanya terdaftar tiga unit mobil.
Mobil milik Al Muktabar di antaranya Toyota Fortuner 2.7 V A/T keluaran tahun 2010 senilai Rp 550 juta, Toyota Kijang Innova G tahun 2007 seharga Rp 280 juta, dan Toyota Kijang Innova V AT keluaran 2007 senilai Rp 325 juta.
Selanjutnya, Hamka Hendra Noer selaku Pj Gubernur Gorontalo. Dia tercatat menyampaikan harta kekayaannya terakhir kali pada 29 Januari 2021, dengan nilai sebesar Rp 11.977.500.000 (Rp 11 miliaran).
Hamka juga melaporkan dirinya memiliki lima unit kendaraan dengan nilai Rp 555.500.000 (Rp 555 juta). Di antaranya dua unit sepeda motor, dan tiga unit mobil.
Sepeda motor yang didaftarkan Hamka, ialah Honda Revo tahun 2013 senilai Rp 1,5 juta, dan Piaggio 2015 seharga Rp 14 juta.
Mobil yang dilaporkan Hamka juga jenisnya beragam, yakni Mazda X2 2015 Rp 110 juta, Honda Civic Hatchbac Rp 330 juta lansiran 2017, dan Mercy Smart Fortwo 2013 seharga Rp 100 juta.
Simak Video 'Mendagri Tito Karnavian Resmi Lantik Pj Gubernur untuk 5 Provinsi':
Pj Gubernur terkaya ketiga yang dilantik hari ini ialah Dirjen Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM, Ridwan Djamaluddin.
Dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Ridwan Djamaluddin ercatat menyampaikan LHKPN sebanyak empat kali, yakni 23 Juni 2016, 31 Desember 2017, 31 Desember 2018, 31 Desember 2019, dan 24 Februari 2021.
Dalam laporan terakhir, Ridwan memiliki harta kekayaan sebesar Rp 9.562.032.127 (Rp 9 miliaran). Dari total nilai tersebut sebanyak Rp 565 juta merupakan transportasi dan mesin.
Ridwan tercatat mendaftarkan satu unit mobil baru, yang belum masuk pada laporan sebelumnya, yakni Toyota Voxy tahun 2019 dengan taksiran harga Rp 400 juta.
Mobil yang masih menghiasi isi garasi Ridwan selanjutnya ialah BMW 323 keluaran tahun 1996, perolehannya hibah dengan akta. Harganya Rp 85 juta.
Terakhir, mobil Low Cost Green Car (LCGC) Toyota Agya lansiran 2015. Mobil miliknya itu ditaksir nilainya Rp 80 juta.
Bila dibandingkan laporan tahun sebelumnya, hanya satu mobil yang dihapus dari daftar yakni Toyota Kijang tahun 1999 senilai Rp 90 juta.
Selanjutnya Pj Gubernur Sulawesi Barat, Akmal Malik melaporkan hartanya pada 2021 sebagai Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri. Harta tersebut merupakan kekayaan Akmal pada 2020.
Total harta Akmal berjumlah Rp 6.117.840.926 (Rp 6,1 miliar). Dia memiliki tiga unit kendaraan Rp 163.851.700 (Rp 163 juta).
Akmal memiliki sepeda motor Suzuki tahun 2008 senilai Rp 5 juta, dan Motor Honda D1B02N26L2 2017 senilai Rp 9.841.700, serta satu unit mobil Toyota Yaris 1.5 2012 senilai Rp 149.010.000.
Terakhir Pj Gubernur Papua Barat Komjen (Purn) Paulus Waterpauw. Paulus Waterpauw tercatat menyerahkan LHKPN pada 2018 sebagai Kapolda Sumut.
Total hartanya berjumlah Rp 10.643.026.000 (Rp 10,6 miliar). Tapi soal urusan garasi, dia hanya melaporkan satu unit mobil Ford MPV tahun 2015 senilai Rp 495 juta.
(riar/dry)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!