Katros Garage: Dari Bangun Motor di Garasi, Sampai Garap Motor Jokowi

Jakarta -

Andi 'Atenk' Akbar memulai semuanya melalui internet. Namun belum seperti sekarang, dimana video-video tentang motor kustomnya ditonton lebih dari jutaan orang, Atenk memulai Katros Garage dari sebuah blogspot. Dari sana dirinya mendapat pesanan untuk membangun motor pelanggan di garasi rumah orang tuanya, hingga kini terkenal sebagai bengkel yang membangun motor Presiden Indonesia.

Pecinta otomotif Indonesia tentu kenal dengan bengkel Katros Garage. Bagaimana tidak? Kanal Youtube yang sudah dibangunnya sejak 2015 ini, kini sudah memiliki lebih dari 943 ribu pelanggan dan total videonya sudah ditonton lebih dari 105 juta kali.

"Jadi Katros itu awalnya cuma dari nama Blogspot. Karena dulu gue suka nulis-nulis tentang motor kustom di tahun 2008-2009. Karena di tahun itu, tren motor custom kayak cafe racer atau tracker, di media jarang. Jadi waktu itu gue bikin satu blog, blogspot terus isinya motor-motor kustom gitu dari luar negeri, di sini juga ada, sih, cuma waktu itu nggak banyak dan yaudah gue bingung namanya apa, akhirnya gue bikin thekatros.blosgspot.com," papar Atenk kepada detikOto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah dari blog itu, karena emang bengkel-bengkel kustom itu belum banyak ya, banyakan itu bengkel-bengkel matic low rider, waktu itu banyak yang nyangka blog gue adalah bengkel. Jadi akhirnya waktu itu kayak 'bisa ga mau custom ini?,' nah gue kepikiran, yaudahlah, daripada gue tolakkin mendingan gue terima," papar Atenk.

Atenk mengatakan, sejak 2009 hingga 2011 dirinya masih mengerjakan semua pesanan motor kustom di garasi rumah orang tuanya. Lalu setelah itu, Katros Garage 'keluar' dari garasi dan pindah ke workshop di daerah Ciputat, Tangerang Selatan.

"Gue terima gue kan ga punya modal waktu itu, gue masih tinggal sama orangtua, cuma gue liat garasi gue kosong nih, yaudah akhirnya gue kasih nama buat bengkel gue Katros Garage. Dari situ udah mulai berkembang, gue coba untuk, udah lah, karena permintaannya udah banyak tiap bulan buat cutom motor, yaudah gue bikin aja secara reguler. 2011 gue udah pindah ke daerah Ciputat, udah keluar dari garasi," lanjut Atenk.

Katros Garage mengerjakan motor Gibran Rakabuming Foto: Istimewa/Katros Garage

Kini, beragam motor pelanggan sudah pernah ditangani oleh Katros Garage. Tak hanya pelanggan umum, Katros Garage juga sering kedapatan pesanan dari para artis, influencer, hingga orang nomor satu di Indonesia.

Namun semua pesanan dikerjakan dengan treatment yang seragam dan tanpa perlakuan khusus. Hingga kini, Katros Garage sengaja membatasi jumlah motor yang dibangun perbulannya, agar semua tetap sesuai standar dan kualitas dari Katros Garage.

"Kalo di Katros sendiri, di saat sekarang ini, kita itu bisa ngerjain motor per bulan itu tiga motor. Per bulan cuma tiga motor, jadi emang terbatas. Tapi emang sebenernya bukan kemampuannya cuma segitu, tapi dari kebijakannya sendiri saat Katros ngegarap motor biar fokus jadi kita ngga terima terlalu banyak," papar Atenk.

[Halaman berikutnya: Biaya kustom motor dan cerita Katros Garage mendapat pesanan dari Jokowi]

Untuk urusan biaya, meski Katros Garage sudah menjadi bengkel incaran banyak orang, nyatanya kisaran harga membangun motor di Katros cukup terjangkau dengan kualitas yang didapat oleh pelanggan.

"Kalau di Katros rekomendasi dari Katros itu 30 Juta. Tapi balik lagi, kita selalu adjust budget kita sama kemampuan customer. Intinya kalau di Katros bukan masalah harganya, tapi masalah kualitasnya. Karena kita ada standar yang coba kita jaga.

Cerita Katros Garage mendapat pesanan dari Jokowi

Presiden Jokowi tampak sering wara-wiri menggunakan motor kustom dari bahan Kawasaki W175. Paling baru, Jokowi dikabarkan akan menggunakan motor kustomnya ini untuk meninjau Sirkuit Mandalika. Motor kustom yang sering digunakan oleh Jokowi adalah hasil kerja Katros Garage.

Sebelum mengerjakan motor Jokowi, Katros ternyata sudah dipercaya untuk mengerjakan motor sang anak, yaitu Gibran Rakabuming. Atenk mengatakan, ketika melihat hasil karyanya dalam menggarap motor Gibran, Jokowi jadi tertarik untuk membangun motor di bengkelnya.

"Jadi awalnya, setelah digital yah gue ada channel Youtube Atenk Katros. Mungkin salah satu video gue ditonton sama mas Gibran. Udah langsung deh mas Gibran Whatsapp, hubungi gue, terus ngobrol-ngobrol mau bangun motornya yang Royal Enfield," papar Atenk.

"Motor itu gue pinjem untuk didisplay di salah satu event otomotif di tahun 2018 kalau gak salah. Kebetulan Pak Jokowi datang ke acara itu dan beliau datang ke booth saya," lanjutnya.

Motor Jokowi hasil garapan Katros Garage Foto: Istimewa/Katros Garage

Setelah pertemuan antara Atenk dan Jokowi di sebuah pameran otomotif tersebut, Atenk langsung dihubungi oleh staff presiden untuk memulai proyek pengerjaan motor kustom Jokowi. Menariknya, Atenk juga termasuk orang yang 'memilihkan' motor untuk Jokowi.

"Pada saat itu dia bilang 'nanti staff saya akan hubungi mas Atenk', gue pikir kan yaudahlah gitu ya, basa-basi atau apa lah. Ternyata beneran, dua minggu kemudian staff-nya nelfon," papar Atenk.

"Nah itu, mulai ngobrol-ngobrol kan. 'Mas bagusnya motor apa?', gitu kan. Terus gue tanya 'kebutuhannya buat apa dulu? Maunya berapa cc dan segala macam. Waktu itu, karena kebutuhannya adalah motor yang cc nya tidak terlalu besar, terus harganya juga tak terlalu mahal, dan harus kondisi baru bukan second, waktu itu gue merekomendasikan beberapa motor yah, dan akhirnya yang dipilih itu Kawasaki W175," papar Atenk.

Layaknya pelanggan reguler, tahapan yang dilakukan oleh Katros Garage dalam menggarap motor Jokowi dimulai dengan brainstorming pemilihan konsep. Namun khusus untuk presiden, Atenk mengaku harus lebih intens dalam berkomunikasi dan juga menjelaskan konsep apa saja yang pas untuk motor kustomnya.

Katros Garage rutin merawat motor kustom Jokowi Foto: Istimewa/Katros Garage

"Seperti biasa lah kayak customer Katros yang lain, kita tanya style-nya mau kayak apa? Kita tawarin dari berbagai genre. Mungkin sedikit beda sih, kalau orang biasanya yang umum, reguler dateng, biasanya mereka udah tau mau bikin apa, style-nya cafe racer kah? chopper kah?," papar Atenk.

"Kalau kemaren, kita memang lebih aktif, karena kita harus ngejelasin juga ada model apa aja? Ada cafe racer, tracker, chopper, bapak mau yang mana? Mana nih yang bapak banget? Akhirnya style yang sekarang yang dipakai," paparnya.

Sejak dibangun pada akhir 2018 hingga sekarang, motor kustom Jokowi masih sangat prima untuk dipakai, terbukti presiden masih sering menggunakan motor ini dalam beberapa kesempatan. Sedangkan untuk perawatan rutinnya, sampai saat ini masih dilakukan oleh Katros Garage.

Halaman 1 2

Selanjutnya