Menparekraf Sandiaga Uno Ungkap 'Alasan' Rossi Pensiun dari MotoGP

ADVERTISEMENT

Menparekraf Sandiaga Uno Ungkap 'Alasan' Rossi Pensiun dari MotoGP

Tim detikcom - detikOto
Senin, 09 Agu 2021 11:36 WIB
Menparekraf
Menparekraf Sandiaga Uno. Foto: UMN
Jakarta -

Valentino Rossi memutuskan pensiun dari MotoGP setelah menjalani karier yang hebat selama 25 tahun. Keputusan besar itu pun turut mencuri perhatian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Sandiaga Uno mengungkapkan 'alasan' Rossi pensiun dari MotoGP.

Seperti dilihat detikOto dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @sandiuno, Senin (9/8/2021), Menparekraf Sandiaga Uno bilang jika alasan Rossi pensiun dari MotoGP, adalah karena ingin mengendarai mobil dinas Sandiaga, Toyota Kijang Innova berwarna hitam.

Kebetulan Kijang Innova tersebut memiliki plat nomor RI 46. Nomor 46 sama dengan nomor motor Valentino Rossi di balap MotoGP. Dan nomor tersebut sudah lebih dari sekadar nomor yang menempel di fascia motor Yamaha YZR-M1 Rossi, karena Rossi mengembangkannya menjadi sebuah brand bernama VR46.

Tapi sebagai catatan, apa yang diucapkan pria yang akrab disapa Sandi itu hanya merupakan candaan belaka ya, detikers. Karena memang kebetulan, dua tokoh tersebut memiliki nomor kendaraan yang sama, yakni 46.

"Ingin lebih GERCEP, GEBER dan GASPOL dalam berkendara, Valentino Rossi memutuskan untuk meninggalkan Motor bernomor 46-nya, dan ingin mengendarai Mobil Innova RI 46 bersama Menparekraf Sandiaga Uno, numero uno!".

"Sama-sama nomor 46 nih, guys".

"Btw, ini cuma jokes loh ya..," tulis Sandiaga Uno.

[Gambas:Instagram]

Sementara itu, alasan sebenarnya Rossi pensiun dari MotoGP adalah karena ia memang merasa sudah waktunya pensiun dari ajang balap yang sudah membesarkan namanya itu. Dalam beberapa musim terakhir, pebalap berjuluk The Doctor itu tampak sudah kepayahan bersaing di papan atas.

Rossi sebenarnya masih punya kesempatan berlaga di kelas premier musim depan lantaran ia sudah memiliki tim balap sendiri di MotoGP. Tapi Rossi menegaskan bahwa ia tidak akan mengambil kesempatan itu karena ia harus beradaptasi lagi dengan motor Ducati.

"Saya bakal harus ganti motor, saya rasa itu akan jadi proyek bagus kalau Anda punya dua atau tiga tahun. Tapi kalau cuma punya satu tahun, mungkin risikonya lebih besar ketimbang hal bagusnya. Jadi itulah sebabnya saya memutuskan tidak melakukannya," kata Rossi.

(lua/din)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT