Chelsea Olivia, mengunggah video Glenn Alinskie tengah menunggangi Vespa bersama sang anak, Nastusha. Tapi, Chelsea meminta supaya meminta ibu-ibu segera melaporkannya jika Glenn membawa motor dengan cara yang sama lagi.
Dalam video singkat yang diunggah melalui jejaring sosial Instagram @chelseaoliviaa terlihat Glenn Alinskie tengah mengendarai Vespa Primavera I Get 150 ABS yang sudah ditambahkan sespan.
Usai berbelok, tiba-tiba saja sespan dari sisi kiri Vespa yang dikendarai Glenn Alinskie sedikit mengangkat padahal kala itu ia sedang membawa sang anak, Nastusha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Buat ibu ibu semua jangan percayain anak main berduaan sama bapaknya !!!!."
"Kepada warga komplek perumahanku kalo liat glenn begini bawa nastusha harap lapor ke saya!!(Mau saya kempesin aja ban motornya)," tulis Chelse Olivia di akun instagram pribadinya seperti dilihat detikcom, Selasa (9/2/2021).
Sontak saja postingan itu mendapat respon dari beragam warganet. Beberapa di antaranya khawatir dengan aksi Glenn Alinskie tersebut.
"Nastushanya cengar cengir tapi aku ngeri liatnya," komen akun @anthii_kuspen.
"Buseeet, iseng bener lu," tulis @ariwibowo_official.
"ah gini nih yg aku takutin kalau dititipin ke suaminya," tambah @sela_nurmaya99.
Saat membonceng anak ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tetap aman.
Berikut lima tips membonceng anak naik sepeda motor agar tetap aman.
Pertama, sebagai orang tua kita harus mengetahui dan memahami bahaya serta risiko selama berada di jalan.
"Bahaya adalah seperti pengguna jalan lain kendaraan angkot, motor, mobil, pejalan kaki sampai binatang termasuk dalam bahaya. Lalu ada risiko. Risiko misalnya dia tergelincir, jatuh tertabrak bahkan ditabrak," kata Inisiator Safety Kids Indonesia Wahyu Minarto yang akrab disapa Paman Billie.
Kemudian, yang kedua anak-anak juga harus dibekali dengan peralatan keselamatan yang lengkap.
"Pertama helm, baik itu sifatnya full face maupun open face, celana panjang, dan sepatu," jelas Billie.
Yang ketiga, jangan sembarangan meletakkan anak duduk di kursi belakang. Pastikan kalau kaki anak dapat menapak ke footstep motor.
Kalau tidak sampai, mungkin alternatifnya adalah mengajak orang lain duduk di belakang untuk memegang anak.
"Jika terpaksa bersama orang tua, maka penempatannya adalah di tengah di antara orang tua dan bukan di area depan. Karena area depan lebih banyak bahaya dan risiko yang menimpa si anak," tutur Billie.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah