Nissan mengumumkan perubahan manajemen senior di ASEAN. Perubahan ini mengikuti penyelarasan regional yang diumumkan baru-baru ini, di mana perusahaan mengambil langkah lain dalam rencana jangka menengah Nissan NEXT yang bertujuan merampingkan operasi, dan mencapai pertumbuhan berkelanjutan, stabilitas keuangan, dan profitabilitas.
Dalam restrukturisasi tersebut, Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia (NMI) Isao Sekiguchi mendapatkan peran baru. Isao Sekiguchi telah ditunjuk sebagai Regional Vice President, Marketing & Sales, ASEAN. Sekiguchi bertanggung jawab kepada Yukio Ito, Corporate Vice President, Marketing dan Sales, Jepang-ASEAN, efektif sejak 1 Desember 2020.
Di peran barunya ini, Sekiguchi mengemban amanah untuk mengawasi kinerja bisnis dan pengembangan merek perusahaan otomotif Jepang di 18 pasar di ASEAN. Dia bertanggung jawab untuk memimpin tim di berbagai fungsi, termasuk pemasaran, penjualan, purnajual, pengembangan jaringan dealer, hukum dan hubungan pemerintahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekadar informasi, Sekiguchi memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman di bidang otomotif. Saat ini ia menjabat sebagai Presiden Direktur di PT Nissan Motor Indonesia (NMI). Sekiguchi bergabung dengan Nissan pada 2014 sebagai Managing Director di Nissan Afrika Utara dan Mesir. Sebelum di Nissan, ia bekerja di perusahaan trading besar Jepang, Sumitomo Corporation, dengan pengalaman memimpin dan mengelola perusahaan otomotif yang berbasis di AS, Jerman, dan Slovakia.
Sekiguchi memegang gelar master administrasi bisnis dari Darden Business School, University of Virginia, dan sarjana hubungan internasional dari University of Tsukuba.
Sementara Yutaka Sanada, yang sebelumnya menjabat Regional Senior Vice President and Head of Asia & Oceania (A&O), akan dipromosikan menjadi Corporate Vice President Corporate Strategy, Special Projects. Dia akan melapor kepada Hideaki Watanabe, Senior Vice President Corporate Strategy, New Mobility, Corporate Governance, Corporate Management, Board of Directors Office.
Sanada bergabung dengan Nissan pada tahun 1991 dan sejak itu memegang berbagai peran di berbagai fungsi, termasuk logistik, penjualan dan pemasaran, produksi dan manajemen supply chain, dan berbagai unit bisnis, termasuk Alliance dan Nissan Motorsports (NISMO).
Sanada memegang gelar sarjana ilmu ekonomi dari Keio University dan gelar bisnis dari London Business School.
"Sanada telah berperan penting dalam memperkuat kawasan Asia & Oceania dan dalam mendorong strategi yang terfokus. Dia telah menciptakan organisasi yang kuat dan berfokus pada pelanggan yang membuat kita memiliki posisi yang baik untuk memanfaatkan peluang baru. Dalam peran barunya, pemahaman mendalam Sanada tentang bisnis akan semakin mendukung pelaksanaan rencana transformasi Nissan NEXT," kata Ashwani Gupta, Chief Operating Officer, Nissan.
Yukio Ito, saat ini menjabat sebagai Corporate Vice President, Japan Business, telah ditunjuk sebagai Corporate Vice President Marketing & Sales untuk wilayah Jepang-ASEAN. Dia akan melapor kepada Asako Hoshino, Executive Vice President Brand Champion, Global Marketing & Sales, Global Customer Experience, MC Chairperson untuk Jepang-ASEAN.
Kedua pengangkatan tersebut berlaku efektif 1 Januari 2021.
"Penunjukan tersebut merupakan bagian dari penyelarasan kembali, di mana Nissan bergerak dari tujuh menjadi empat wilayah: Jepang-ASEAN, Cina, Amerika dan AMIEO (Afrika, Timur Tengah, India, Eropa & Oceania). Pengaturan baru ini memungkinkan Nissan untuk menghadirkan teknologi terbaru secara konsisten dan lebih cepat kepada pelanggan di seluruh dunia," tulis Nissan dalam keterangan resminya (17/12/2020).
(lua/riar)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?