Gak Cuma buat Usaha, Toyota Hilux Bisa Dimodifikasi untuk Balap Reli

Gak Cuma buat Usaha, Toyota Hilux Bisa Dimodifikasi untuk Balap Reli

Luthfi Anshori - detikOto
Senin, 08 Des 2025 16:07 WIB
Gak Cuma buat Usaha, Toyota Hilux Bisa Dimodifikasi untuk Balap Reli
Gak cuma buat usaha, Toyota Hilux bisa dimodifikasi untuk balap reli. Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

Toyota Hilux bukan sekadar kendaraan niaga yang andal diajak usaha. Tapi juga bisa dimodifikasi untuk kebutuhan balap reli. Contohnya seperti Toyota Hilux GR milik Julian Johan yang dimodifikasi untuk mengikuti kejuaraan Asia Cross Country Rally (AXCR) 2024 di Thailand dan Indonesia Rally Raid Adventure (IRRA) 2025.

Secara teknis, Toyota Hilux GR Julian Johan ini sudah melakukan perombakan di beberapa bagian. Misal bagian suspensi, sudah menggunakan suspensi khusus balap untuk menghadapi medan ekstrem. Ban juga diganti menggunakan spek AT khusus kompetisi, besutan BFGoodrich. Velg pun diganti dengan yang lebih kuat, namun ringan.

Selain itu, sasis mobil juga diperkuat dengan tambahan roll cage sesuai regulasi FIA untuk melindungi pengemudi dan navigator. Kemudian interior standar dilucuti dan lalu diganti dengan jok balap (bucket seat) dengan sabuk pengaman multi-titik, serta panel instrumen dan navigasi khusus reli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gak cuma buat usaha, Toyota Hilux bisa dimodifikasi untuk balap reliGak cuma buat usaha, Toyota Hilux bisa dimodifikasi untuk balap reli Foto: Dok. Istimewa

ADVERTISEMENT

Meskipun model produksi massal Hilux GR Sport ditenagai mesin diesel 2.8 liter yang bertenaga 204 PS, versi reli mendapat peningkatan performa melalui tuning ulang ECU, sistem injeksi bahan bakar, serta perangkat turbo yang dimodifikasi untuk menghasilkan tenaga dan torsi yang lebih besar secara konsisten.

Modifikasi lainnya mencakup peningkatan sistem pendingin mesin dan transmisi untuk menjaga suhu optimal selama balapan jarak jauh yang intens. Kemudian juga proteksi tambahan di eksterior, seperti penggunaan skid plate di seluruh bagian bawah mobil untuk melindungi komponen vital dari batu dan benturan.

Tak hanya modifikasi yang berkaitan dengan performa, modifikasi yang berkaitan dengan visual pun diperhatikan. Sebab goresan yang dibiarkan bisa mengganggu identifikasi panel, mengurangi visibilitas marking, hingga mempersulit pengecekan pasca-etape. Maka itu diperlukan lapisan cat yang membantu melindungi bodi dari kerikil, lumpur, dan cuaca ekstrem yang terus menghantam selama balapan berlangsung.

"IRRA bukan soal kecepatan saja. Ini juga soal ketangguhan, navigasi, dan fisik yang prima menghadapi beragam medan. Ditemani AXT EZ-USE dari Belkote, setiap goresan dan risiko balapan bisa diatasi dengan cepat," ucap pereli nasional Julian Johan (Jejelogy) dalam keterangan resminya.

Gak cuma buat usaha, Toyota Hilux bisa dimodifikasi untuk balap reliGak cuma buat usaha, Toyota Hilux bisa dimodifikasi untuk balap reli Foto: Dok. Istimewa

"Dengan pengalaman luas di restorasi dan modifikasi, Jejelogy bakal menunjukkan langsung bagaimana cat premium Belkote bisa bikin kendaraan tampil makin standout dan fresh," ujar Andrew Budi Kurniawan selaku Direktur Marketing PT Bintang Chemical Indonesia (produsen Belkote Paint).

Jejelogy sendiri berhasil finis di posisi puncak setelah melewati medan ekstrem khas rally raid pada gelaran IRRA 2025 yang berlangsung 3-6 Desember 2025. Ini melanjutkan performa impresifnya yang sebelumnya sukses finis di posisi atas pada ajang Asia Cross Country Rally (AXCR) 2024 di Thailand.

Sebagai informasi, IRRA sendiri telah resmi diluncurkan dan sukses digelar 3-6 Desember 2025 di kawasan Subang, Majalengka, dan Kertajati. Mengusung konsep reli lintas alam, ajang ini memadukan balapan mobil 4x4 dan motor rally, terinspirasi dari Paris-Dakar namun dikemas dengan karakter medan tropis Indonesia.

Kompetisi ini menuntut kemampuan navigasi, ketahanan kendaraan, serta konsistensi fisik dan mental peserta. Rutenya pun mencakupi jalan tanah yang berliku, jalur berbatu yang terjal, hingga melintasi sungai-sungai kecil, kombinasi medan yang merepresentasikan kondisi alam Indonesia.




(lua/rgr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads