Pasangan selebritis yang berboncengan dengan Royal Enfield Himalayan itu mampu mengakses Khardung La setelah melewati rintangan, di Pegununungan Himalaya, di India Utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan pekara mudah berkendara motor di ketinggian 4.000 meter. Sepanjang jalan, Donna mengakui dihantui penyakit ketinggian atau altitude sickness.
![]() |
"Rasa sakit di kepala yang sulit dijelaskan. Baru pertama saya merasakan sakit kepala dan mual seperti itu," ungkap Donna.
Donna mengisahkan, rasa sakit yang teramat sangat dialami saat perjalanan dari distrik Keylong menuju Sarchu yang ada di ketinggian 3.500 meter, hingga 4.400 meter.
Baca juga: Darius Ajak Donna Keliling India Naik Motor |
Rasa sakit semakin terasa ketika tim memutuskan bermalam di tenda, pada ketinggian 4.700 meter.
"Bermalam di tenda di atas ketinggian 4.000 meter membuat sulit tidur. Angin kencang menggemuruh di dalam tenda sepanjang malam. Rasa dingin, tak terkira, padahal ini musim panas di Himalaya," lanjut ibu tiga anak ini.
![]() |
Meski begitu, Donna mengaku beruntung bisa mengikuti petualangan ini. "Saya beruntung bisa merasakan sensasi berpetualang seperti ini. Saya baru pertama kali bermotor seperti ini dan sama sekali tidak kapok," katanya lagi.
Keberhasilan Himalayan Ridge mencapai Khardung La, juga diakui Darius berkat kerjasama solid tim.
![]() |
"Tim berisi pemotor berpengalaman yang tidak hanya mampu menguasi sepeda motor, tapi juga bisa berhitung medan jalan kondisi cuaca dan ritme perjalanan. Tanpa kematangan itu mungkin Himalaya bisa mendikte kami," kata Darius.
Seperti diketahui, Darius dan Donna memulai petualangan Himalayan Ridge, dari Kota Chandigarh, India pada 1 Agustus 2019 lalu.
Perjalanan ini membawa misi sosial #kebaikantanpabatas, sebuah kegiatan sosial pengumpulan dana untuk pembangunan sekolah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini).
Ini dilakukan bersama tim dokumenter yang terdiri dari jurnalis senior, serta petualang bermotor Wisnu Guntoro Adi, kameraman dan drone master Nico Silfido, fotografer Riko Louis, serta logistik Gugum Gumilar.
(lua/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Harga Mobil China Ramai-Ramai Turun, Nilai Jual Jadi Anjlok?