Cerita Petualang Indonesia 3 Kali Kena Tilang Polisi Eropa

Hauwke (berbaju coklat) dan rekan petualangnya Sunny Rusli. Foto: Ruly Kurniawan

Jakarta - Hartawan Setjodiningrat, atau biasa dikenal dengan panggilan Hauwke tengah mengarungi dunia dengan mobil pelat B. Dia sejauh ini sudah menjelajah sekitar 60 negara bersama rekannya, Sunny Rusly sejak 2014 lalu.

Banyak hal unik yang terlukis dalam catatan perjalanannya, salah satunya ialah saat kena tilang polisi Eropa. Kepada beberapa wartawan, Hauwke bercerita dengan semangat tentang perjalanannya selama tiga tahun lalu.

Sebelum berangkat untuk menghajar aspal Eropa sampai Turki lagi di tahun ini, ia memberi saran dan masukan untuk touring ke luar negeri mulai dari persiapan kendaraan, dokumen, hingga cara menghadapi polisi Eropa khususnya saat di perbatasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama keliling dunia kemarin, saya sempat kena tilang tiga kali. Bukan seperti disini ya, lebih tepatnya disetop. Itu di Mongolia sekali, dan Rusia sekali," katanya.

"Satu lagi saat di border Albania. Itu sampai disandera saya," lanjut Hauwke.

Hal itu dikarenakan petugas Albania mencurigai Hauwke yang menggunakan mobil setir kanan seorang diri. Ia diperiksa terkait dokumen dan polisi menduga Hauwkee membawa narkoba.

"Untung saja dia sudah menyiapkan salah satu jurus untuk 'berdamai' dengan petugas sana. "Saya bawa rokok kretek waktu itu, jadi saya bagi-bagilah ke mereka. Mereka senang," tutupnya.

(ruk/ddn)