.webp)
PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menggelar sesi test ride Yamaha Grand Filano Hybrid Connected kepada awak media di Bali, 23-24 Februari 2023. Nah, seperti apa impresi pertama menjajal Yamaha Grand Filano ini di pulau Dewata?
Yamaha mengajak para peserta test ride berkeliling Bali selama dua hari dengan jarak kurang lebih 125 kilometer. Tempat-tempat yang dikunjungi kali ini membawa Grand Filano sebagai teman gaya hidup generasi muda, mulai dari Taman Muntig Martasari, Cafe Chatwood, Pantai Balangan, Savaya Beach Club, dan makan malam di Le Grande Hotel.
Rute yang dilalui saat perjalanan mayoritas jalan beraspal, tanjakan, hingga berkelok. Berikut ini ulasan singkat saat menjajal Yamaha Grand Filano Hybrid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Impresi pertama lihat desain Grand Filano
Yamaha Grand Filano merupakan tunggangan retro di masa modern. Motor ini mengusung tema "The Next Level of Fashion". Setiap mengamati motor ini dari segala sisi, Yamaha Grand Filano rasanya memang dirancang untuk menjadi motor penuh gaya kekinian layaknya skutik Eropa.
Yamaha Grand Filano punya tema mewah dan elegan. Lekukan Grand Filano dibuat lebih artistik dibanding skutik 125 cc lain. Saat melintas di jalan, Grand Filano dirasa bakal menjadi warna baru di lalu lintas Indonesia.
Curi perhatian, begitu ketika membawa Grand Filano melintas di jalanan Bali. Wajar saja, selain motor ini masih tergolong baru, Grand Filano juga memiliki desain yang klasik tapi modern. Motor itu juga dibalut dengan warna-warna yang nyentrik. Kebetulan detikOto menjajal Grand Filano warna Neo Red dan Neo Dull Blue.
 Yamaha Grand Filano Hybrid Connected digeber di Bali Foto: Yamaha Indonesia Motor Manufacturing |
Posisi berkendara
Selain didesain sebagai motor "Fashinable", Grand Filano dibuat untuk memfasilitasi kegiatan harian penggunanya dengan aman dan nyaman.
Dari posisi berkendaranya, cocok dengan tinggi test rider 168 cm dan bobot 79 kilogram. Ukuran tinggi jok 790 mm, yang cukup tinggi di ukuran motor 125 cc, membuat kaki tidak menapak sempurna.
 Posisi duduk di atas Grand Filano Foto: Jeffry |
Dari ergonomis berkendara, Yamaha Grand Filano rasanya benar-benar dirancang seperti menaiki motor skutik Eropa. Misalnya Vespa, Piaggio Liberty atau Honda SH150i. Sebab posisi duduk dibuat rileks, namun dipaksa tetap anggun dan tegak.
Posisi setangnya dibuat lebih tinggi dari dengkul, ketika berbelok, jarak setang ke paha lumayan jauh. Imbasnya radius putar dari Grand Filano terbilang baik. Hal ini memudahkan pengendara ketika hendak putar balik atau melewati jalan gang-gang sempit.
Kenyamanan lain yang ditawarkan ialah pijakan kaki dari Grand Filano yang lega. Ruang kaki dari Grand Filano terbilang luas dengan sepatu ukuran 43.
Sepanjang melakukan touring dengan Yamaha Grand Filano, motor ini tetap menawarkan posisi berkendara yang rileks meski bukan keluarga Maxi Series.
Kepraktisan Yamaha Grand Filano
Bicara soal kepraktisan, tentu saja ini berkaitan dengan akomodasi yang ditawarkan oleh Yamaha Grand Filano.
Dengan hadirnya fitur Smart Front Refuel (Mulut tangki BBM di posisi depan) sehingga pengisian bahan bakar lebih praktis tanpa membuka jok.
Selain itu Yamaha Grand Filano merupakan motor matik dengan kapasitas bagasi 27 L sehingga dapat menampung barang bawaan lebih banyak seperti baju ganti atau fashion item yang mendukung pengendara tetap tampil stylish dan nyaman saat berkendara.
Fitur akomodasi lain yang ditawarkan Yamaha Grand Filano ialah Convenience Hook Carabiner, gantungan barang dengan sistem pengunci model carabiner sehingga lebih praktis saat membawa banyak barang.
Kemudian pengendara dapat always on selama berkendara dengan memanfaatkan fitur Electric Power Socket untuk mengisi daya gadget dan tetap tenang menyimpannya pada Spacious Front Pocket sebagai ruang penyimpanan yang dapat dibuka tutup saat membawa barang pada bagian depan.
(halaman selanjutnya rasa handling, performa dan konsumsi BBM dari Yamaha Grand Filano)
Handling
Suspensi Grand Filano hampir identik sama seperti Fazzio, di mana suspensi yang belakang lumayan empuk. Cuma ketika dipakai berkeliling Bali, suspensi depan Yamaha Grand Filano punya jarak main tidak terlalu panjang, sehingga ketika melewati lubang dan jalan tidak rata, getaran pun terasa.
 Yamaha Grand Filano Hybrid Connected digeber di Bali Foto: Yamaha Indonesia Motor Manufacturing |
Namun dengan kondisi suspensi demikian, saat test ride motor lebih sering dipakai untuk melintasi jalan halus, Yamaha Grand Filano tidak masalah dan terbilang nyaman-nyaman saja. Apalagi jika hanya buat harian dalam kota.
Handling-nya mirip seperti Fazzio, lincahnya, maupun dibuat belak-belok. Tapi kalau ditanya apa rasa yang beda? Fazzio terlalu lincah karena bobotnya lebih ringan, tetapi Grand Filano dirasa lebih seimbang, buat nikung agak cepat, Filano dirasa lebih nyaman.
Impresi mesin Yamaha Grand Filano
Soal dapur pacunya, Yamaha Grand Filano di atas kertas memiliki kapasitas 124,86 cc. Motor ini bisa memuntahkan tenaga 6,1 kW di 6.500 rpm dan torsi maksimum 10,4 Nm di 5.000 rpm.
Ekspektasi detikOto ketika menjajal Yamaha Grand Filano, motor ini nggak akan sengacir Freego, atau sama dengan Fazzio. Memang Grand Filano secara bobot lebih berat 5 kilogram dari Fazzio. Di sisi lain, power sama torsi lebih kecil dari Fazzio.
Secara performa Grand Filano tidak se-responsif seperti motor-motor matic sporty Yamaha. Putaran khas cenderung gradual, tarikan awal dari motor ini mungkin akan terasa keluar secara perlahan bagi sebagian kalangan. Bisa dibilang Yamaha Grand Filano bukan motor dengan karakter agresif dan pecicilan.
 Yamaha Grand Filano Hybrid Foto: Dok. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing |
Meski begitu Grand Filano tetap memiliki gaya khas Yamaha. Yakni tenaga dari putaran bawah ke atas terus mengalir, tidak kehabisan tenaga. Mau digas RPM berapa pun tetap mengisi terus.
Konsumsi BBM
Rute yang dihadapi Grand Filano Hybrid Connected berbagai kondisi yang mewakili karakter lalu lintas harian, seperti kemacetan yang membuat motor harus stop and go.
Kebetulan detikOto dipinjami unit Grand Filano Neo Red ketika menjajalnya sebagai motor harian di lalu lintas perkotaan Bali. Berdasarkan catatan kami, motor ini masih cukup efisien untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Motor ini dipacu sejauh 29,2 kilometer.
Motor digunakan di jalur perkotaan dengan berbagai kondisi, seperti membelah kemacetan. Namun kecepatan dibatasi karena harus mengikuti alur iring-iringan. Tapi dalam pengetesan kali ini tidak menerapkan prinsip mode hemat berkendara.
Hasilnya angka konsumsi BBM Yamaha Grand Filano Hybrid Connected melalui angka multi informasi display konsumsi BBMnya sebesar 55,6 km/liter.
Raihan 55,6 kilometer per liter di terbaru juga dari penggunaan fitur Start Stop System. Dengan fitur tersebut motor akan mematikan mesin otomatis ketika berhenti atau idle lebih dari 3-5 detik. Jadi, ketika mesin mati saat di lampu merah atau kemacetan, tidak akan membuang bahan bakar secara percuma sehingga bisa membuat konsumsi bensin lebih irit.
Perlu menjadi catatan, bahwa hasil pengetesan tersebut bisa berbeda-beda, tergantung beberapa faktor. Mulai dari gaya berkendara, bobot rider, kondisi lalu lintas, suhu dan cuaca. Angka itu tentu masih bisa diperdebatkan. Sebab ada cara lain untuk menghitung konsumsi bahan bakar, yakni dengan metode full to full.
(halaman berikutnya: kesimpulan)
Kesimpulan
Yamaha Grand Filano Hybrid Connected menjadi salah satu motor di segmen baru bagi pecinta motor bergaya kekinian namun tetap fungsional. Dengan banderol mulai Rp 27 juta - Rp 27,5 juta OTR Jakarta, Grand Filano bisa menjadi alternatif bagi kalian yang hendak naik kelas ke motor bergaya retro modern.
Motor ini terbilang nyaman untuk dipakai harian, tapi jika mayoritas jalan yang dilalui mulus. Selain itu meski sudah bergaya sebagai motor mewah dan elegan, motor ini tetap memberikan konsumsi BBM yang hemat, berdasarkan pengetesan di atas bisa menembus 55 km/liter.
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Duit Ada, Kenapa Orang Indonesia Menahan Beli Mobil?