Begini Rasanya Lewat Tol Naik Motor, Bayar Cuma Segini

Melintas di tol Bali Mandara dengan motor — Merasakan sensasi berkendara naik motor di tol Bali Mandara. Foto: (Ridwan Arifin/detikOto)

Jakarta -

Hal menarik yang bisa dinikmati wisatawan di Bali ialah melintasi jalan Tol Bali Mandara. Sebab jalan tol yang berdiri di atas laut itu tidak hanya dilintasi mobil. Motor pun boleh melintas di jalan tol tersebut.

Momen ini dirasakan ketika tim detikOto menggeber Yamaha Grand Filano Hybrid Connected menjelajah area Bali Selatan. Seperti apa rasanya?

Di tol Bali Mandara ada jalur pemisah antara motor dan mobil. Foto: (Ridwan Arifin/detikOto)

Gerbang masuk tol Bali Mandara dengan motor tak sama dengan melewati tol untuk mobil. Sebab terdapat pagar pembatas yang memisahkan antara sepeda motor dan mobil. Batas kecepatan dibatasi minimal 25 km/jam dan kecepatan maksimal hanya 40 km/jam. Oiya, area tol motor ini hanya bisa dilalui dua motor secara bersamaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di luar sisi keamanan, pengendara sepeda motor yang melintasi Tol Bali Mandara bisa menikmati pemandangan yang menakjubkan.

Di sisi kiri misalnya terdapat tanaman mangrove dan keramba ikan ketika menuju gerbang utama.

Kebetulan tim detikOto melewati tol ini di siang hari dan berawan, terasa sedikit hempasan angin laut yang membuat siapapun terbuai. Hal menarik lainnya, konstruksi bangunan yang bertumpuk juga jadi bagian menjadi keindahan tersendiri dari segi arsitekturnya.

Bahkan ketika hendak keluar ke arah Ngurah Rai bisa saja 'berpapasan' dengan pesawat yang sedang terbang rendah.

Jalan Tol Bali Mandara menghubungkan kawasan Nusa Dua, Ngurah Rai dan Benoa. Jalan tol ini memiliki panjang total 12,7 km dan sebagian besar berada di atas laut. Seperti diketahui, Jalan tol ini diresmikan oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 23 September 2013 di Bali pada perayaan KTT APEC di Bali.

Menariknya, seperti dikutip dari laman BPTJ, Jumat (24/2/2023) dari aspek kelancaran dan keamanan berkendara juga telah dipasang alat pengukur kecepatan angin berupa anemometer berbasis Internet of Things (IoT) di setiap gerbang tol (Nusa Dua, Ngurah Rai, dan Benoa).

Melintas di tol Bali Mandara, pemotor dikenakan tarif Rp 5.000. Foto: (Ridwan Arifin/detikOto)

Jadi jalan tol yang berada di atas laut itu akan ditutup jika kecepatan angin mencapai 40 km atau lebih. Hal ini dilakukan guna menghindari resiko kecelakaan, kemudian apabila sudah melebihi 80 km/jam, jalur mobil juga ikut ditutup.

Jalan tol ini menjadi satu-satunya di Indonesia yang memiliki jalur khusus untuk sepeda motor yang masuk ke dalam Golongan VI.

Jalan Tol ini terkoneksi dari Kota Denpasar dan Kabupaten Badung dari menghubungkan Ngurah Rai, Benoa, dan Nusa Dua dengan besaran tarif untuk kendaraan roda dua pada Jalan Tol Bali Mandara yakni sebesar Rp. 5.000.