Performa R15 saat digeber di Sirkuit Sentul
Pada kesempatan pertama, kami diberi kesempatan untuk menjajal Yamaha R15M dengan kelir Mettalic Grey.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Layar informasi multi display full digital dan ukurannya besar, memudahkan untuk dipantau. Ukuran takometernya, gear position dan spidometernya terasa memudahkan penglihatan pengendara.
Terlebih pada varian R15M terdapat shift light, jadi saat shift light berkedip maka kaki siap mencongkel persneling untuk mengganti gigi sebelum kena limit rpm yang mencapai 13.000 rpm.
Selain itu, Yamaha menanamkan instrumen kluster atau speedometer yang mempunyai dua mode tampilan, yakni Street dan juga Track pada Yamaha R15M. Namun ingat, ini hanya tampilan.
Lalu yang paling terlihat berbeda adalah terdapat fitur stopwatch yang dapat digunakan untuk mengukur waktu berkendara selama satu putaran atau lap time. Instrumen klusternya juga dapat membandingkan waktu tercepat dengan waktu yang sedang berjalan. Penggantiannya bisa dilakukan rider sendiri dengan menekan tuas pass pada sebelah kiri handle.
Fitur sudah oke, bagaimana dengan performa? di atas kertas motor ini dibekali mesin 155,09 cc satu silinder berpendingin cairan. Ukuran diameter dan langkahnya 58 mm x 58,7 mm, output-nya bisa menghasilkan tenaga sebesar 14,2 kW di 10.000 rpm dan torsi maksimal 14,7 Nm di 8.500 rpm, tenaganya tidak berubah dari generasi sebelumnya. Kemampuan Yamaha R15 V4 dikawinkan dengan transmisi 6-percepatan.
Akeselerasi awal yang dihasilkan oleh Yamaha R15 terbaru bisa dibilang tidak terlalu galak ketika di bawah 7.000 rpm. Tidak ada kesan menjambak di putaran bawah namun tetap bertenaga. Tapi, karerna R15 sudah dibekali dengan fitur VVA, tenaganya mulai nendang dari 7.000 rpm. Bahkan pada 10.000 rpm, tenaga dirasa masih terus mengisi.
Menariknya, Yamaha mengklaim koefisien aerodynamic drag (CdA) berkurang dari 0,307 menjadi 0,293 yang memberikan keuntungan untuk mencapai top speed dengan lebih cepat.
![]() |
Satu-satunya cara untuk membuktikan tersebut ialah memutar gas hingga mentok. Top speed yang diraih pada R15M dengan tubuh rider 73 kg mencapai 130 km/jam. Sedangkan versi R15 Connected menyentuh 136 km/jam. Well, bobot dari R15M diketahui lebih berat 3 kilogram dari versi R15 Connected yang memiliki bobot 137 kg.
Perlu diketahui hasil tersebut bisa berbeda-beda, tergantung bobot dan skill dari masing-masing rider.
![]() |
Fitur assist and slipper clutch pada Yamaha R15 juga terasa kenyamanannya saat berada di rpm tinggi. Efek paling terasa tentu saja tuas enteng yang ringan, perpindahan gigi juga tidak selip. Apalagi R15M juga sudah dibekali quick shifter, jadi tak perlu pencet kopling tinggal congkel saja persneling.
![]() |
Fitur yang nggak kalah bikin asyik mengendarai R15 yaitu slipper clutch. Terasa saat perpindahan dari gigi tinggi ke rendah, tetapi roda belakang terasa lebih ngeloyor tanpa gejala engine brake berlebih, tanpa fitur ini biasanya ada gejala ban mengunci yang membuat slide.
Nah, itu tadi sedikit impresi mengendarai Yamaha R15 terbaru di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat. R15M menjadi standar baru di motor sport 150 cc, fiturnya lengkap dari kompetitor dengan gaya yang lebih racy. Sayangnya, R15 lampu sein masih menggunakan bohlam dengan model keluar dari fairing.
Dengan posisi berkendara yang lebih menunduk, R15 pastinya memberi sensasi yang berbeda saat dipakai harian.
All New R15M Connected-ABS terdiri dari pilihan warna Icon Performance dan Yamaha World Grand Prix 60th Anniversary livery. Sedangkan All New R15 Connected memiliki warna Icon Blue dan Tech Black.
Daftar harga:
- All New R15M Connected-ABS: Rp 43.500.000 OTR Jakarta
- All New R15 Connected: Rp 38.900.000 OTR Jakarta.
- All New R15M Connected-ABS edisi terbatas World Grand Prix 60th Anniversary livery: Rp 44.100.000 OTR Jakarta.
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!