Test Ride Moto Guzzi V85TT: Moge Segala Medan Rp 645 Juta, Susah Dikendalikan?

ADVERTISEMENT

Test Ride Moto Guzzi V85TT: Moge Segala Medan Rp 645 Juta, Susah Dikendalikan?

Ridwan Arifin - detikOto
Minggu, 28 Feb 2021 07:04 WIB
Test ride Moto Guzzi V85TT
Test ride Moto Guzzi V85TT Foto: Piaggio Indonesia
Jakarta -

Moto Guzzi V85TT sudah meluncur di Indonesia sejak 2019. Nah seperti apa sih rasanya menunggangi motor gede yang dijual Rp 645 juta ini?

Kebetulan saat menyambangi Motoplex, Antasari, Jakarta Selatan, Piaggio Indonesia menghadirkan empat brand unggulannya dalam satu atap. Sehingga, setiap memasuki dealer ini, pengunjung akan langsung disambut dengan produk-produk unggulan dari Piaggio, Vespa, Aprilia, dan Moto Guzzi.

DetikOto diberi kesempatan untuk menjajal Moto Guzzi V85TT. Bagaimana impresinya, apakah sulit dikendalikan untuk ukuran orang Indonesia?

Moto Guzzi V85TT didesain sebagai motor yang tangguh di segala medan, yang dalam bahasa Italia sesuai namanya TT (Tutto Terreno).

Untuk diketahui Moto Guzzi enduro yang didesain secara klasik, mereplikasikan moge pabrikan tahun 80-an yang ikut kejuaraan Reli Dakar. Saat itu Moto Guzzi mempersembahkan V65 Baja dan V75 Baja.

Moto Guzzi V85TT hadir di Indonesia dengan banderol Rp 650 JutaMoto Guzzi V85TT Foto: Ridwan/detikOto

Kalau bicara tampang, moge ini terbilang unik. Sebab punya lampu utama tanpa cover, paduan tiga warna merah, kuning, dan putih, serta lampu belakang yang juga terbilang baru.

PT Piaggio Indonesia menampilkan seri terbaru dari Moto Guzzi, Moto Guzzi V85TT. Motor ini memadukan gaya klasik dunia off-road dengan elemen teknologi canggih.Moto Guzzi V85TT Foto: Dok. Piaggio Indonesia

Posisi berkendara

Posisi berkendara, motor ini memiliki panjang 2.240 mm, lebar 950 mm, dan tinggi 1.300 sampai 1.325 mm (tergantung ketebalan jok yang dipakai), jarak sumbu roda 1.530 mm, tinggi jok berkisar 830 mm, dan bobot 229 kg (tangki terisi penuh). Memang saat coba duduk di atas motor ini. tinggi test ride yang hanya 168 cm dengan bobot 82 kg agak sedikit terintimidasi lantaran kaki tidak menapak sempurna alias jinjit.

Menggunakan mesin V-Twin dengan head silinder di bawa tangki keluar. Agak unik memang ketika duduk di atasnya, namun antara head silinder dengan dengkul motor masih memiliki jarak yang cukup sehingga tidak mengganggu kenyamanan saat riding.

Test ride Moto Guzzi V85TTTest ride Moto Guzzi V85TT Foto: Piaggio Indonesia

Meski memiliki dimensi yang besar, saat duduk di atasnya tidak perlu banyak penyesuaian. Enaknya di bagian tangki yang menyusut ke pangkal paha, sehingga posisi lutut tidak terbuka lebar. Pun saat duduk di atas joknya bisa dikatakan tidak terlalu keras, permukaannya cukup lembut.

Sementara untuk posisi badan pengendaranya tegap dan tangan membuka lebar. Dengan posisi berkendara commanding, jangkauan mata pengendara pun lebih luas, sehingga sangat membantu saat riding di tengah kemacetan atau saat ingin menyalip kendaraan lain.

Kombinasi segitiga berkendara antara, bokong, kaki, dan tangan cukup membuat rileks saat mengendarai Moto Guzzi V85TT ini.

Performa mesin dan handling

Jantung mekanis motor ini dibekali mesin V-Twin Transversal 90 derajat 853 cc dikawinkan dengan enam percepatan. Dengan mesin tersebut mampu memuntahkan tenaga 80 HP di 7.750 rpm dan torsi 80 Nm di 5.000 rpm.

Oiya Moto Guzzi ini sudah mengusung teknologi "ride by wire" dengan katup titanium. Tentu saja motor ini memiliki keunggulan tersendiri. Tenaga datang secara linear, Moto Guzzi bermain pada torsi di putaran mesin tidak terlalu tinggi sehingga efeknya adalah throotle (bukaan gas) tidak terlalu banyak dibuka untuk mendapatkan torsi yang besar. Sensasinya tidak liar, namun tenaga selalu terisi.

Test ride Moto Guzzi V85TTKokpit Moto Guzzi V85TT Foto: Piaggio Indonesia

Sebagai moge petualang, klaim pabrikan di atas kertas motor berkubikasi 850 cc ini memiliki konsumsi bahan bakar 4,9 l/100km. Dengan bekal tersebut motor daya jelajah yang jauh karena sudah menggendong tangki 23 liter.

Walaupun beratnya 200 kg lebih, menggunakan motor ini masih nyaman untuk di ajak salip-salipan di perkotaan.

Itu berkat suspensi teleskopik inverted yang dikombinasikan dengan 110/80 ring 19 ditambah dual cakram dengan ABS. Sementara bagian belakang menggunakan single shockbreaker yang bisa diatur setelan preload maupun rebound-nya, dibalut dengan profil ban 150/70, dan velg berukuran 17 inci dengan cakram yang juga sudah ABS.

Moto Guzzi V85TT hadir di Indonesia dengan banderol Rp 650 JutaMoto Guzzi V85TT hadir di Indonesia dengan banderol Rp 650 Juta Foto: Ridwan/detikOto

Menariknya lagi, biar moge ini aman dikendalikan. Terdapat tiga mode berkendara yang bisa dipilih, meliputi Road, Rain, dan Off-Road. Fitur ini guna penyesuaian porsi bukaan gas yang berkaitan dengan traksi kontrol, maupun settingan ABS. Untuk mengubahnya juga mudah tinggal memencet tombol starter 2 kali namun dalam kondisi mesin hidup.

Kesimpulan

Moto Guzzi V85TT tersedia dengan satu pilihan warna saja, Giallo Sahara (putih-kuning) dengan harga Rp 645 juta (OTR Jakarta). Selain memiliki desain motor petualang retro modern, teknologi yang diusungnya termasuk lengkap, mulai dari rem ABS, cruise control hingga tiga buah riding mode.

Di pasaran, Moto Guzzi V85TT akan bersaing dengan kompetitor seperti KTM 790 Adventure dan BMW F850GS. Bagaimana mau pilih yang mana detikers?



Simak Video "First Impression Subaru Crosstrek: Tembus Setengah Miliar, Worth It Nggak?"
[Gambas:Video 20detik]
(riar/rgr)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT