Hyundai Palisade: SUV Premium Paket Komplet

Hyundai Palisade diluncurkan di Indonesia pada akhir 2020 lalu. Tak hanya desain eksteriornya yang mencuri perhatian, mobil buatan negeri Ginseng ini juga menawarkan berbagai kebaruan di segmen SUV premium Tanah Air. Maka tidak heran, jika dalam satu bulan sejak diperkenalkan, mobil ini sudah dipesan sebanyak 200 unit. Lalu seperti apa impresi berkendara Hyundai Palisade untuk harian? Berikut ulasannya.

Desain dan Dimensi Hyundai Palisade

Secara tampilan eksterior, Hyundai Palisade ini punya bentuk yang gagah, cenderung mengotak seperti mobil-mobil SUV Amerika. Palisade juga memakai sasis monokok, beda dari mobil-mobil SUV Jepang yang umumnya menggunakan sasis ladder frame.

Hyundai Palisade Foto: Rifkianto Nugroho/detikOto

Bicara dimensi, Hyundai Palisade memiliki panjang 4.980 mm, lebar 1.975 mm, dan tinggi 1.750 mm. Sementara untuk jarak sumbu rodanya 2.900 mm, dengan ground clearance 203 mm.

Mobil ini punya grill besar khas Hyundai, yang dilingkari aksen krom. Lampu utamanya sipit dan lampu kabutnya besar. Ada pula lampu DRL (Day Running Light) yang memanjang dari atas ke bawah. Bagian belakang Palisade juga gagah dengan lampu rem vertikal dan emblem Palisade yang memanjang.

Hyundai Palisade Foto: Rifkianto Nugroho/detikOto

Interior dan Fitur Entertainment Hyundai Palisade

Interior Hyundai Palisade memiliki nuansa yang lega, sudah ada dual sunroof di depan dan belakang. Soal kapasitas, bisa menampung 7 orang, dengan jok model captain seat di baris kedua.

Enggak hanya lega, finishing interiornya juga cukup mewah karena menggunakan material kulit nappa di bagian jok dan bahan beludru di bagian atapnya.

Hyundai Palisade Foto: Luthfi Anshori

Fiturnya juga komplit, ada pengaturan elektronik di kursi driver, sistem pendingin AC tiga zona, dan sistem pendingin dan pemanas di bagian kursi. Tidak hanya itu, masih ada pengisi daya nirkabel, 7 port USB, dan layar sentuh infotainment 8 inci, yang mendukung Android Auto dan Apple CarPlay.

Cara membuka bagasi mobil ini juga lebih mudah dan inovatif berkat fitur smart power tailgate. Tak perlu lagi sensor kaki, cukup berdiri di belakang bagasi, maka pintunya akan terbuka sendiri. Untuk menutup cukup pencet tombol di ujung pintu bagasi belakangnya.

Hyundai Palisade Foto: Luthfi Anshori

Mesin dan Performa Hyundai Palisade

Hyundai Palisade yang dijual di Indonesia pakai mesin yang identik dengan mesin Santa Fe, yakni mesin diesel CRDi VGT 2,2 liter, yang bisa menghasilkan tenaga 202 PS pada 3.800 rpm dan torsi 441 Nm pada 1.750 rpm-2.750 rpm. Tenaga itu disalurkan dengan transmisi otomatis 8 percepatan.

Nah yang menarik, untuk mengatur sistem transmisinya sudah tidak menggunakan tuas konvensional. Tapi pakai tombol-tombol ini yang dinamakan Shift-By-Wire (SBW). Ada 4 tombol untuk pengoperasian, yakni R, N, D, serta P.

Bicara handling, mobil ini cukup terasa fun to drive. Setirnya bisa diatur secara tilt dan teleskopik, dan yang pasti sangat terasa ringan untuk melakukan manuver di jalanan yang macet.

Ototest Hyundai Palisade Foto: Zaky/20detik

Tenaga mesin ini sangat mumpuni untuk penggunaan sehari-hari. Tenaga mesin ini sudah mengisi dari rpm bawah, sehingga tidak masalah untuk menarik bobot mobil yang mencapai 1.881 kg.

Distribusi tenaganya cukup halus, dan sistem transmisi otomatisnya pun cukup responsif. Dan jika ingin mengubah mode berkendara, pada kenop di konsol bagian tengah ada 7 mode berkendara yang bisa dipilih sesuai kebutuhan seperti, Eco, Comfort, Sport, Smart, Snow, Mud, dan Sand.

Soal konsumsi bahan bakar, dengan kondisi pengetesan di jalanan kota Jakarta yang didominasi situasi kemacetan, kami bisa mencatatkan konsumsi bahan bakar rata-rata real time sekitar 9,1 km/liter. Namun beberapa waktu lalu, kami juga sudah mencoba mobil ini keluar kota dengan jarak kurang lebih 120 km dan mencatat konsumsi bahan bakar rata-rata 10,8 km/liter. Adapun bahan bakar yang digunakan adalah Pertamina Dex.

Tombol shift-by-wire (SBW) Hyundai Palisade Foto: Luthfi Anshori

Fitur Keamanan Hyundai Palisade

Fitur keamanan di mobil cukup lengkap, meliputi Blind-Spot Collision Warning (BCW), 6 airbag, front/rear parking distance warning, dan Rear Cross-Traffic Collision Warning (RCCW). Khusus fitur Blind-Spot Collision Warning, sangat berguna ketika kami berkendara di jalan tol dan membuat aman ketika ingin mendahului kendaraan lain.

Dan yang paling keren adalah fitur Safe Exit Assist. Jadi fitur Safe Exit Assist ini akan membuat pintu mobil tetap terkunci ketika sensor mendeteksi ada objek atau kendaraan yang lewat dari belakang.

Kesimpulan

Hyudai Palisade hadir dalam 3 varian, varian Prime harganya Rp 777 juta, Signature Rp 888 juta, dan yang paling mahal adalah Signature AWD harganya Rp 1,78 miliar.

Untuk sebuah mobil SUV yang harganya Rp 700 juta ke atas, Hyundai Palisade layak menjadi pertimbangan bagi konsumen di segmen SUV yang ingin naik kelas, misalnya dari Santa Fe. Mobil ini tak hanya menawarkan desain yang berkarakter ala SUV Amerika, tapi juga memiliki sederet fitur modern yang bisa menambah value.

Mengenai brand image mobil Korea Selatan yang di Indonesia masih kalah populer dari mobil Jepang, jangan terlalu dikhawatirkan, sebab saat ini Hyundai sedang membangun pabrik di Cikarang, Bekasi, yang juga diiringi dengan pembangunan jaringan penjualan dan layanan purnajual.