4. Performa
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Soal performa mungkin tidak sebanding dengan motor-motor sport. Ya, Honda Scoopy memang dibuat untuk memenuhi kebutuhan transportasi singkat dalam kemacetan kota.
Dalam trek lurus yang berjarak kurang lebih 200 meter saja, motor yang ditunggangi tim detikoto cukup puas dengan kecepatan maksimal 80 kpj. Soal mesin Honda memang masih mempercayakan Scoopy pakai mesin injeksi 110cc enhanced Smart Power (eSP) berpendingin udara. Mesin yang dikombinasikan dengan transmisi otomatis ini dapat menghasikan tenaga 6,6 kW / 7.500 rpm dan torsi 9,3 nm / 5.500 rpm.
Konfigurasi ini cukup untuk mengimbangi kebutuhan motor lincah dalam melewati macet dan jalan sempit. Keluar masuk tikungan atau buka tutup gas cukup baik diberikan oleh motor ini.
Model ini hadir dengan kapasitas tangki bahan bakar yang lebih besar yaitu 4,2L. Konsumsi bahan bakarnya diklaim mencapai 59 km/liter melalui pengaktifan fitur ISS (metode ECE R40) dengan metode pengetesan EURO 3. Sayangnya dalam kesempatan itu tidak ada cukup kesempatan untuk menguji efisiensi bahan bakarnya.
5. Fitur
![]() |
Walaupun soal performa Honda Scoopy tak begitu berbeda dengan motor lain di kelasnya, soal fitur ia sudah cukup mumpuni. Paling baru ada fitur Smartkey yang mana menyalakan motor tak perlu lagi pakai kunci konvensional. Fitur ini semakin banyak oleh motor masa kini dan seakan menjadi normalitas baru cara berkendara.
Tak lupa pula buat masyarakat masa kini yang tak lepas dari gadget ada port USB yang dapat digunakan untuk mengisi ulang perangkat elektronik seperti telepon genggam. Bedanya dengan versi sebelumnya, port USB di Honda Scoopy terbaru sudah tidak perlu adaptor lagi, jadi kabel USB sudah bisa langsung dicolok ke sana.
Sementara itu fitur-fitur di Honda Scoopy sebelumnya seperti ACG Starter, Idling Stop System (ISS) Answer Back System dan Anti Theft Alarm masih tertanam di dalamnya.
Kesimpulan
Honda Scoopy merupakan skuter matik yang mengadaptasi gaya lekuk skuter Eropa. Harganya yang berkisar Rp 19-20 juta dapat menjadi alternatif jika tak memiliki kemampuan membeli Vespa, Lambretta, atau Peugeot.
Sebagai skutik dalam kota, Scoopy merupakan sebuah paket standar motor zaman sekarang. Bertransmisi otomatis, berukurang ringkas, lincah, dan disematkan beberapa fitur. Memang untuk merasakan adrenalin kecepatan di atas 100 kpj tak dapat dirasakan lewat Scoopy, tapi soal kelincahannya motor ini patut diacungi jempol.
Honda Scoopy varian Sporty dan Fashion dijual dengan harga On The Road (OTR) DKI Jakarta Rp 19.950.000, sedangkan varian Stylish dan Prestige dijual dengan harga OTR DKI Jakarta Rp 20.750.000.
Data Lengkap Spesifikasi All New Honda Scoopy
Mesin
Tipe mesin: 4 langkah, SOHC, eSP, Pendingin Udara
Sistem suplai bahan bakar: PGM-FI (Programmed Fuel Injection)
Diameter x langkah: 47 x 63,1 mm
Tipe tranmisi: Otomatis , V - Matic
Rasio kompresi: 10 : 1
Daya maksimum: 6,6 kW (9 PS) / 7.500 rpm
Torsi maksimum: 9,3 Nm (0,95 kgf.m) / 5.500 rpm
Tipe starter: Elektrik & kick Starter / Elektrik (Tipe Smart Key)
Tipe kopling: Otomatis, Sentrifugal, Tipe Kering
Rangka dan Kaki-kaki
Tipe rangka: Underbone - eSAF (enhance Smart Architecture Frame)
Tipe suspensi depan: Teleskopik
Tipe suspensi belakang: Lengan Ayun dengan Peredam Kejut Tunggal
Ukuran ban depan: 100/90 - 12 59J (Tubeless)
Ukuran ban belakang: 110/90 - 12 64J (Tubeless)
Rem depan: Cakram Hidrolik, Piston Tunggal
Rem belakang: Tromol
Sistem pengereman: Combi Brake System
Dimensin dan Berat
Panjang x lebar x tinggi: 1.864 x 683 x 1.075 mm
Tinggi tempat duduk: 746 mm
Jarak sumbu roda: 1.251 mm
Jarak terendah ke tanah: 145 mm
Curb weight: 95 kg dan 94 kg (tipe SmartKey)
Kapasitas tangki bahan bakar: 4,2 L
Kapasitas minyak pelumas: 0,65 Liter (Penggantian Periodik)
Kelistrikan
Tipe baterai atau aki: MF 12V-5Ah
Sistem pengapian: Full Transisterized
Tipe busi: NGK MR9C-9N
Simak Video "Tes Harian Honda New Scopy: Matic Stylish yang Susah Diajak Boros!"
[Gambas:Video 20detik]
(rip/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?