Kebetulan, detikOto tengah menguji Vario 125 dengan melakukan touring dari Jakarta sampai Geopark Ciletuh, Kab. Sukabumi. Ketika berangkat, harga bensin Pertamax masih Rp 9.500. Saat pulang, Pertamax naik menjadi Rp 10.400 per liter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ada dua rider yang terlibat. Rider pertama memiliki berat badan 83 kg, dan rider kedua 69 kg. Kami melakukan pergantian rider di Tajur, Bogor.
Etape pertama, Honda Vario 125 dikendarai rider pertama dengan berat 83 kg. Cara berkendaranya cukup agresif, sesekali gaspol di jalanan kosong. kondisi jalur dari Palabuhanratu-Tajur lebih banyak naik-turun. Kami harus melewati banyak tanjakan ekstrem juga turunan tajam. Dan di Jl. Raya Bogor-Sukabumi juga terdapat macet di beberapa titik.
Hasilnya, Honda Vario 125 dipacu sejauh 74,2 km dari Palabuhanratu sampai Tajur, Bogor. Selama menempuh jarak itu, Vario 125 menghabiskan bensin 1,45 liter. Dengan harga Pertamax Rp 10.400 per liter, biaya yang dikeluarkan untuk menempuh Palabuhanratu sampai Tajur, Bogor, hanya Rp 15.080.
Selanjutnya, di SPBU Tajur, Bogor, kami mengisi ulang bensin Vario 125 sampai penuh untuk perjalanan menuju Jakarta. Jalur Bogor-Jakarta juga terdapat kemacetan parah di beberapa titik. Perjalanan dari Bogor sampai Jakarta, Vario 125 dikendarai oleh rider 2 yang punya bobot 69 kg.
Perjalanan ditempuh dengan jarak 57,3 km dari SPBU Tajur sampai SPBU Pancoran, Jakarta. Sejauh itu, Vario 125 hanya menelan 0,98 liter bensin Pertamax. Biaya yang dikeluarkan untuk bensin di etape kedua hanya Rp 10.210.
Kalau ditotal antara etape 1 dan etape 2, Honda Vario 125 ini sudah ditempuh sejauh 131,5 km. Selama perjalanan 131,5 km itu, Vario 125 totalnya 2,43 liter dengan total biaya bensin Rp 25.290 (Pertamax Rp 10.400/liter). (rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?