Apa Tujuan Honda Bikin Roket Luar Angkasa?

Apa Tujuan Honda Bikin Roket Luar Angkasa?

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Sabtu, 08 Nov 2025 08:27 WIB
Roket Honda
Roket Honda. Foto: (Septian Farhan Nurhuda/detikOto)
Tokyo -

Berbeda dengan produsen lain, Honda secara mengejutkan membawa roket luar angkasa ke pameran Japan Mobility Show 2025. Lantas, apa tujuan mereka membuat mobilitas masa depan tersebut?

Chief Executive Officer (CEO) Honda Motor Company (HMC), Toshihiro Mibe menjelaskan, di masa depan, mobilitas bukan hanya terjadi di darat dan laut, melainkan juga di udara dan antariksa. Itulah mengapa, pihaknya dengan percaya diri mengembangkan roket luar angkasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain produk dan teknologi sepeda motor serta mobil, sebagai perusahaan mobilitas yang komprehensif, Honda telah menawarkan berbagai produk mobilitas untuk darat, laut, dan udara," ujar Mibe di Tokyo, Jepang.

"Honda menawarkan berbagai produk mobilitas yang akan membantu orang-orang mengembangkan potensi hidup mereka," tambahnya.

ADVERTISEMENT
CEO Honda, Toshihiro Mibe.CEO Honda, Toshihiro Mibe. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikcom

Mibe sadar, mengembangkan roket bukan pekerjaan mudah. Sebab, teknologinya sangat berbeda dengan mobil atau sepeda motor. Meski demikian, dia dan timnya tetap berupaya menghadirkan mobilitas masa depan tersebut.

"Penelitian dan pengembangan roket Honda baru saja melalui langkah pertama. Apa pun kesulitan yang menghadang, Honda akan mengatasinya dengan terus menantang batas tanpa pernah menyerah," ungkapnya.

Sadar membuat roket tak mudah, Honda tak mau buru-buru mengoperasikan roket tersebut secara massal. Bahkan, 'kendaraan' itu baru mulai mengorbit pada 2030 atau lima tahun lagi.

"Proyek roket yang dapat digunakan kembali (reusable rocket) telah mencapai tahap validasi pendaratan vertikal, dengan target peluncuran satelit ke orbit sekitar tahun 2030," kata Mibe.

Sebagai catatan, roket buatan Honda telah menjalani serangkaian uji coba di Hokkaido, Jepang, pada Juni lalu. Pengujian tersebut menandai Honda sebagai perusahaan swasta pertama di Negeri Sakura yang punya proyek roket suborbital pada 2029.

Roket tersebut punya panjang 6,3 meter, diameter 85 cm, dan berat 900 kilogram. Menariknya, kendaraan uji coba itu mengusung konsep berkelanjutan dan menggunakan teknologi ramah lingkungan.




(sfn/lth)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads