Saatnya menjajal PCX ini secara singkat. Dalam pengujian kali ini, Honda menyajikan beberapa rintangan. Rintangan berupa trek lurus, meliuk-liuk, zig-zag, sampai rintangan berupa polisi tidur.
Pertama kali keluar lintasan, detikOto mencoba akselerasinya di lintasan lurus. Sekadar diketahui, Honda PCX menggendong mesin SOHC empat tak eSP PGM-FI. Mesin itu mampu menyemburkan tenaga hingga 10,8 kW pada 8.500 RPM dengan torsi maksimal 13,2 Nm pada 6.500 rpm.
Soal akselerasi, Honda PCX memang masih enak diajak ngebut. Tapi, tenaga Honda PCX lebih halus dibanding kompetitornya, artinya akselerasi PCX tidak segalak kompetitornya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk meliuk-liuk, Honda PCX cukup stabil. Sangat enak diajak meliuk-liuk melintasi rintangan yang tersedia. Begitu juga saat diajak zig-zag ke kanan-kiri, motor nurut untuk diajak menikung.
Kemudian dilanjutkan sesi pengujian suspensi. Di lintasan ini terdapat semacam polisi tidur untuk menguji kenyamanan motor ini. Suspensi terbilang lebih empuk daripada kompetitornya.
Terakhir adalah pengujian ABS. PCX yang diuji detikOto ini adalah PCX tipe ABS. detikOto diminta untuk membejek rem depan dalam-dalam di satu titik. Dengan ABS, motor lebih menggigit pengeremannya. Saat pengereman keras hanya pakai rem depan, roda depan tak terkunci sehingga lebih aman. Dan jarak pengereman sampai titik berhenti juga jadi lebih pendek. (rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah