Viral Honda PCX 'Flying Fox' Nyeberang Sungai

Viral Honda PCX 'Flying Fox' Nyeberang Sungai

Robby Bernardi - detikOto
Selasa, 11 Feb 2025 13:36 WIB
Tangkapan layar
Motor Honda PCX menyeberangi sungai dengan cara flying fox Foto: Dok tangkapan layar
Jakarta -

Viral video motor Honda PCX menyeberangi sungai dengan cara digantung bantuan tali seperti wahana 'flying fox'. Faktanya hal ini dilakukan karena akses jalan terputus.

Potongan video itu diunggah melalui akun instagram @pekalonganinfo. Warga berbondong-bondong memindahkan Honda PCX ke seberang jalan dengan tali yang menggantung.

Dikutip dari detikJateng, sejak Jembatan Tambelan atau Jembatan Jimat II yang berada di Desa Kayupuring, Kecamatan Petungkriyono, terputus akibat luapan banjir Sungai Welo pada Senin (20/1) sore, aktivitas warga menjadi terganggu. Warga pun kesulitan untuk mengakses jalan karena jalan sudah terputus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lima hari setelah kejadian itu, ada katrol gantung yang berfungsi untuk mengirimkan logistik, barang-barang bahkan termasuk memindahkan sepeda motor yang viral ini.

Pengurus RT 09 RW 05, Dukuh Tembelan, Desa Kayupuring, Bambang Prasetyo menjelaskan keberadaan tali atau seling itu untuk mengantar barang ke seberang dan juga sebaliknya.

ADVERTISEMENT

"Ya, itu seling untuk ngerek, mengantar barang ke seberang dan sebaliknya," kata Bambang kepada detikJateng, Senin (10/2/2025).

"Karena selingnya donatur maka ada upah pengerekan kasihan yang ngerek butuh tenaga, itu suka rela," ucapnya.

Tidak hanya logistik, motor pun bisa dipindahkan menggunakan katrol gantung untuk menyeberang jembatan sepanjang 24 meter tersebut.

"Kalau orangnya jalan ke bawah ada jembatan bambu yang telah dibangun swadaya warga," tambahnya.

Bambang menyampaikan, ada donasi katrol sebagai pengantar barang ke seberang sembari menunggu jembatan darurat berupa jembatan bailey terpasang.

Sementara itu, Sekda Pekalongan M Yulian Akbar mengatakan progres pembangunan jembatan bailey di lokasi Dukuh Tambelan, Kayupuring, Petungkriyono, masih dalam tahap pengerjaan.

"Masih dalam proses pengerjaan," katanya saat dimintai konfirmasi.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-Taru) Kabupaten Pekalongan, Mudiarso mengatakan pengerjaan jembatan bailey akan selesai diperkirakan paling lambat akhir Februari atau sebelum Ramadan.

"Material sebagian sudah dikirim ke sana, seperti besi perancahnya sudah kita kirim ke sana. Tahap penguatan pilarnya mungkin sudah hampir selesai, 80-an persen lah," ungkapnya.

Simak berita selengkapnya di sini.




(riar/dry)

Hide Ads