Hybrid Bikin Irit!
Wuling Almaz Hybrid mengusung sistem serial-paralel hybrid. Secara full time, mobil ini digerakkan dengan motor listrik sehingga tidak ada lagi mekanisme transmisi dengan gearbox layaknya mobil bermesin konvensional.
Mobil ini melaju dengan transmisi khusus mobil elektrifikasi yang disebut dengan DHT atau dedicated hybrid transmission. Dari rasa berkendaranya, mobil ini mirip seperti Outlander PHEV yang pernah kita tes sebelumnya, namun tanpa mode berkendara yang bisa dipilih secara manual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Hybrid serial-paralel seperti ini bisa membuat mobil lebih efisien kinerjanya. Karena saat mobil merayap di lalu lintas yang padat, mesin bensinnya tidak bekerja dan mobil melaju hanya dengan motor listrik yang ditenagai baterai.
Di kondisi lain saat kita membutuhkan akselerasi lebih secara spontan, tinggal injak gas dalam maka mesin bensinnya akan bekerja untuk membantu motor listrik dan mobil akan melesat lebih kencang lagi secara instan.
Seperangkat motor listrik hybrid yang dikawinkan dengan mesin bensin ini membuat Wuling Almaz Hybrid terasa effortless untuk dikendarai.
Untuk kondisi stop-n-go, mobil ini responsif dan instan khas mobil listrik. Tapi ketika dipakai menanjak atau ingin gaspol pun, tentu mumpuni berkat bantuan mesin bensin ke motor listriknya.
Hybrid memang irit, kami kagum dengan efisiensi mesin hybrid dari Wuling Almaz ini khususnya untuk rute harian di dalam kota.
Dalam pengetesan di rute harian, kami membawa mobil ini dengan kecepatan rata-rata 20 km/jam. Kondisi jalannya cukup beragam mulai dari merayap hingga bisa gaspol sedikit. Dengan jarak tempuh pengetesan lebih dari 70 km, Wuling Almaz Hybrid ini mampu meraih angka konsumsi BBM rata-rata di 16,8 km per liter.
Memang mobil hybrid ini pas sekali untuk dipakai macet-macetan. Karena pas berhenti atau merayap, kita hanya pakai motor listrik dan baterainya, sementara mesin bensinnya bisa istirahat.
Nah! Sebaliknya di rute tol kami tes jalan konstan di kecepatan 90 km/jam yang notabene membuat mesin bensin terus menyala untuk membantu motor listrik, Wuling Almaz Hybrid ini mencatatkan angka konsumsi BBM rata-rata di 14,9 km per liter.
![]() |
Rasanya sulit untuk menemukan SUV bongsor sebesar Wuling Almaz tapi dengan konsumsi BBM yang irit segini.
Meskipun tenaga dan torsi dari mesin bensinnya tergolong kecil jika dibandingkan dengan mesin Almaz RS yang turbo, tapi menurut kami ketika mesin bensin ini sudah bekerja sama dengan motor listriknya, Almaz Hybrid tak bisa diragukan sensasi berkendaranya.
[Halaman Berikutnya: Suspensi Baru, Bikin Handling Terganggu?]
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!