Wuling Almaz Hybrid resmi diluncurkan di Indonesia. Mobil SUV ramah lingkungan ini diproduksi di pabrik PT SAIC-GM-Wuling (SGMW) yang berlokasi di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Tak hanya untuk memenuhi permintaan domestik, Almaz Hybrid juga sedang dijajaki untuk pasar luar negeri.
Wuling Almaz Hybrid dibanderol Rp 470 juta on the road Jakarta. Mobil kombinasi mesin bensin dan listrik ini dibekali mesin baru dengan dukungan fitur Multi-mode Hybrid Performance, terdiri dari EV Mode, Series Hybrid, dan Hybrid Parallel.
Kilas balik ke belakang, Almaz merupakan SUV pertama Wuling Indonesia, yang memiliki arti berlian dalam bahasa Arab. Almaz merupakan mobil Wuling yang ikonik di Tanah Air, dengan inovasi fitur perintah suara bahasa Indonesia di Almaz pada tahun 2019 dengan tagline 'Halo Wuling'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Inovasi tersebut kemudian berlanjut dengan hadirnya Internet of Vehicle (IoV) serta Advanced Driver Assistance System (ADAS) pada 2021. Lantas tahun 2022 ini, Wuling menghadirkan inovasi hybrid melalui Almaz Hybrid, yang menjadikannya sebagai kasta tertinggi dari keluarga Almaz.
Wuling sendiri tidak hanya memproduksi Almaz untuk pasar Indonesia. Almaz juga dikirim ke luar negeri sejak tahun 2019. Kala itu, Almaz dalam bentuk Chevrolet Captiva dikirim ke Thailand, Brunei Darussalam, dan Fiji. Lalu bagaimana dengan varian terbaru Almaz yang mengusung mesin hybrid?
![]() |
Brand & Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani, mengatakan, saat ini Wuling Motors sedang fokus untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik lebih dahulu. Tapi juga tak menutup kemungkinan ekspor jika peluangnya ada.
"Untuk ekspor kami masih fokus ke market domestik dulu saat ini. Kalau seandainya memang ada peluang atau potensi untuk ekspor, negara-negara mana yang jelas negara-negara dengan setir kanan. Dan kapan itu? Kami lihat dulu permintaan dari negara-negara setir kanan tersebut," kata Dian di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta (3/11/2022).
Sebagai informasi, Almaz Hybrid mengusung mesin bensin 2.000 cc yang bertenaga 123 dk dengan torsi 168 Nm. Sementara motor listriknya bisa mengail tenaga 174 dk dan torsi 320 Nm, serta didukung baterai berkapasitas 1,8 kWh.
Teknologi Dedicated Hybrid Transmission (DHT) dikembangkan secara khusus untuk membagi daya secara cepat dan tanpa jeda dengan pilihan tiga mode berkendara, yaitu EV Mode, Series Hybrid, dan Parallel Hybrid yang diatur melalui sistem cerdas kendaraan.
Wuling Almaz Hybrid juga didukung fitur Advanced Driver Assistance System (ADAS), Internet of Vehicle (IoV), serta perintah suara berbahasa Indonesia pertama yakni Wuling Indonesian Command (WIND).
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?