Pabrikan otomotif asal China kerap kali membuat mobil yang menarik secara tampilan, canggih teknologinya, tapi dengan harga yang terjangkau.
Salah satunya ini, Wuling Almaz Hybrid. SUV bongsor yang desainnya gagah, fiturnya lengkap, dan canggih berkat sistem hybrid-nya. Tapi apakah benar mobil ini semenarik itu?
Modifikasi Tipis, Bikin Desain Lebih Manis
Secara umum, Almaz Hybrid ini tampil layaknya Almaz RS yang non-hybrid. Kesamaan desain ini menjadi poin menarik, karena meski hadir dengan teknologi yang lebih canggih, Almaz Hybrid tetap tampil low profile.
Meski demikian, Wuling tetap memberikan modifikasi tipis yang menandakan Almaz Hybrid ini berbeda dari versi non-hybrid nya. Terlihat dari banyaknya aksen biru yang disematkan di beberapa part mobil ini.
Kami sangat tertarik dengan perpaduan warna putih-hitam two tone dari mobil tes kali ini. Apalagi dengan aksen birunya, membuat tampilannya lebih berkelas.
Dari samping, tampak dimensinya yang juga sama dengan Almaz versi non-hybrid. Begitupun untuk wheelbase dan ground clearance-nya. Namun yang berbeda, Almaz Hybrid ini mengusung desain pelek yang lebih modern dengan aksen palang 5.
Baca juga: Apa Untungnya Punya Mobil Hybrid? |
Masuk ke kabinnya, tampak kokpit dari Almaz Hybrid ini lagi-lagi identik dengan Almaz biasa. Namun perbedaan terdapat pada bagian panel instrumen kluster yang disesuaikan dengan kebutuhan informasi mobil hybrid.
Nah yang bikin gagal fokus adalah desain dan bentuk tuas transmisinya. Aksen biru membuat tampilannya berkarakter dan metode penggunaannya bak tuas transmisi BMW.
Secara umum, sulit untuk tak suka dengan desain Almaz Hybrid. Meski demikian ada beberapa kekurangan dari segi desainnya.
Panel instrumen kluster Almaz Hybrid ini tak menampilkan informasi kapasitas baterai layaknya di mobil elektrifikasi. Kekurangan lainnya adalah headunit mobil ini kerap kali nge-lag.
[Halaman Berikutnya: Hybrid Bikin Irit!]
Komentar Terbanyak
Polisi Sebut Mobil Pensiunan Polri Cuma Melaju 30 Km/jam saat Tabrak Mahasiswa UI
Mahasiswa UI Tewas Ditabrak Jadi Tersangka, Polisi: Motornya Melaju 60 Km/jam
Mobil Purnawirawan Polisi Melaju 30 Km/J saat Tabrak Mahasiswa UI, Enggak Bisa Ngerem?