Setelah 45 tahun hadir di Indonesia, generasi ketujuh Toyota Kijang akhirnya hadir dengan nama Innova Zenix Hybrid.
Tak hanya mengawal proses kelahirannya, detikOto juga berkesempatan untuk menjajal langsung Toyota Innova Zenix Hybrid. Bagaimana impresinya?
![]() |
Mesin Hybrid, Tak Sekadar Bikin Irit
Toyota Innova terbaru hadir dalam dua pilihan mesin, yakni bensin konvensional dan mesin bensin yang dikawinkan dengan motor listrik alias hybrid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keduanya sama-sama mesin M20A, namun di tipe bensin konvensional kodenya FKS, sedangkan di tipe hybrid kodenya FXS. Keduanya pula sama-sama berkapasitas 1.987 cc dan berkonfigurasi 4-silinder segaris dengan Dual VVT-i.
Kami mengetes Toyota Innova Zenix yang versi hybrid. Di tipe ini, mesin bensinnya yang bertenaga 152 PS dan torsi 187 Nm, ketambahan tenaga dan torsi lebih dari motor listrik.
Toyota mengklaim, motor listrik yang membantu mesin bensinnya secara paralel ini, bertenaga 113 PS dan torsi 205 Nm. Sehingga secara total, mesin hybrid ini bisa bertenaga 265 PS dan torsi 392 Nm. Luar biasa.
Pengetesan yang kami lakukan, tergolong dinamis dan berlangsung dengan singkat. Namun, dari tes awal ini sudah terbayang bagaimana asyiknya Toyota Innova Zenix Hybrid ini.
Pertama kali menginjakkan kaki di pedal gas, aliran tenaga dari mesin hybrid ini terasa halus dan effortless. Iya, karena mulanya kami langsung disambut dengan mode EV yang notabene mobil melaju hanya dengan motor listrik dan baterai.
Sensasinya persis seperti mengendarai mobil listrik murni. Kami sangat kagum sekaligus tak percaya, karena kapan lagi bisa merasakan sebuah Kijang melaju tanpa suara dan tanpa emisi.
Teringat dulu mengendarai Kijang Kapsul bermesin diesel 2L yang sangat terasa getarannya, bersuara 'kasar', dan asap hitam ngebul dari knalpotnya. Kini Kijang tak lagi sama.
![]() |
Balik lagi ke Innova Zenix Hybrid, ketika mobil butuh tenaga lebih dan instan, tinggal gas lebih dalam maka mesin bensinnya akan menyala. Hal ini membuat mobil melesat dengan tenaga sesungguhnya.
Kami juga sempat mengajak Innova Zenix Hybrid ini melahap tanjakan. Hasilnya? Tentu bantuan motor listrik, membuat Innova sangat mudah melewati tanjakannya. Bahkan untuk berhenti di tengah dan melanjutkan perjalanan, rasanya tak ada kesulitan.
Meski belum membuktikan klaimnya Toyota tentang keiritan mesin hybrid di Innova, hemat kami hadirnya peranti elektrifikasi di Innova terbaru ini tak sekadar membuat mobil jadi irit.
Lebih dari itu, sensasi berkendaranya pun ternyata menyenangkan. Sebab mobil bisa stop-n-go secara effortless dan hening, tapi juga bisa dibawa 'lari' karena tenaganya yang besar.
[Halaman selanjutnya: Impresi Transmisi, Handling dan Suspensi]
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP