Setelah beberapa kali mejeng, kali ini Chery mengundang awak media untuk menjajal langsung salah satu SUV medium yang tak lama lagi akan mereka jual, Tiggo 8 Pro.
Kendati mencoba dalam waktu yang singkat dan dengan jarak yang terbatas, kami bisa mengetahui rasa dan karakter berkendara SUV bermesin buas ini. Seperti apa impresinya?
![]() |
Paling Buas di Kelasnya!
Berbicara soal kelas, menurut Chery Indonesia, Tiggo 8 Pro ini bermain di kelas yang cukup unik. Mesinnya lebih besar secara tenaga dan torsi Honda CR-V atau Mazda CX-5, namun dimensinya senada.
Perlu diingat, Tiggo 8 Pro mengusung bodi yang cukup besar untuk menampung 7-orang penumpang. Panjang mobil ini 4.722 mm, lebar 1.858 mm, dan tinggi 1.746 mm.
Di balik bodinya yang semok, Chery membenamkan mesin 2.000 cc turbo yang tenaganya tembus 250 HP dan torsi 390 Nm. Tentu ini angka yang tak main-main.
Tenaga segini tergolong jauh dari kompetitornya. CR-V bermesin 1.5 turbo tenaganya hanya 187 HP dan torsi 240 Nm. Sedangkan CX-5 yang bermesin sekelas, namun tidak dibekali turbo, tenaganya pun 187 HP dan torsi 252 Nm.
Asyiknya lagi, Tiggo 8 Pro dibekali dengan transmisi 7-percepatan DCT atau kopling ganda. Yap, detikers tidak salah baca. Racikan mesin buas 2.000 cc turbo dengan transmisi DCT ini memang memberikan sensasi yang sangat menarik.
Baru sedikit menginjak pedal gas, mobil langsung ngacir terhempas. Bahkan ketika dites akselerasi, bannya tak kuasa untuk menahan tenaga hingga wheelspin.
Tentu karakter mesin seperti ini menyenangkan untuk dipakai road trip, perjalanan luar kota, ataupun ketemu jalan bebas hambatan.
Tapi dari tes kali ini, kami sempat membawanya merayap di simpang lampu merah, ternyata mobil langsung nyelonong ketika pedal baru diinjak sedikit. Rasanya ini membuat kita perlu penyesuaian untuk membuatnya tidak jerky atau tersentak-sentak saat stop-n-go.
![]() |
Handling dan Suspensi yang Cukup Nyaman
Ketika bicara soal handling dan suspensi SUV di kelas Tiggo 8 Pro, tentu tolok ukur yang kami pakai adalah CR-V dan CX-5.
Sepengetesan kami, Honda memplot CR-V dengan karakter sok yang cukup empuk. Kabin terasa nyaman saat melewati jalan tak rata dan sesekali ada gejala bak naik kapal atau terayun ketika bermanuver.
Kontras dengan CR-V, Mazda memplot CX-5 lebih sporty. Suspensi disetel cukup keras, sehingga membuat pengendalian tajam dan berkendara jadi lebih meyakinkan. Walaupun efeknya kabin lebih terasa kurang nyaman kala melahap jalan jelek.
Nah! Chery Tiggo 8 Pro ini terasa di tengah-tengah. Walaupun kami perlu mengetes lebih jauh dengan kontur jalan beragam, namun dari pengetesan awal ini rasanya demikian.
Tiggo 8 Pro disetel cukup moderat soknya. Tak terlalu empuk dan tak terlalu keras. Melahap speed trap atau polisi tidur bantingan mobil ini masih tergolong nyaman, tanpa ada gejala mentok.
Ketika bermanuver, Tiggo 8 Pro masih terasa meyakinkan. Mobil masih terkendali, meski gejala body roll samar-samar terasa.
Satu hal yang kami kurang puas dengan Tiggo 8 Pro soal handling-nya adalah dari setirnya. Dalam mode normal, setir Tiggo 8 Pro kurang memberikan feedback dan terasa hambar.
Jadi mayoritas selama pengetesan ini, kami lebih memilih menggunakan mode sport agar setirnya lebih berat dan natural. Selain itu, kami juga bisa merasakan sensasi penyaluran tenaga yang agresif.
[Halaman Berikutnya: Fitur dan Bocoran Harga Chery Tiggo 8 Pro]
Komentar Terbanyak
Kendaraan Hilang Lapor Polisi, Kena Biaya Berapa?
Bikin Orang Malas Bayar Pajak, BBN Kendaraan Bekas dan Pajak Progresif Dihapus
Kapolri Soroti Moge-Mobil Mewah Dikawal: Jangan Terobos Lampu Merah