Sejak diluncurkan pada Juli 2022 lalu, Mazda CX-8 langsung menggoda pasar SUV dengan kabinnya yang berorientasi kepada penumpang.
detikOto sudah merasakan langsung sensasi menjadi 'bos' alias duduk di kabin belakang Mazda CX-8 dan merasakan berbagai fiturnya.
Pertama kali membuka pintu belakang Mazda CX-8, langsung terlihat kabin yang menggoda untuk diduduki. Sebab SUV medium berdimensi panjang ini mengusung model captain seat atau jok independen untuk baris keduanya.
Begitu duduk, terasa material jok yang digunakan oleh Mazda di CX-8 ini benar-benar premium. Kendati tidak terlalu tebal, jok berlapis kulit Nappa ini terasa nyaman untuk perjalanan.
Tak hanya itu, di balik joknya ini terdapat juga ventilasi untuk mendinginkan atau menghangatkan tubuh penumpang. Fitur ventilated seat ini jelas berguna jika bepergian di kondisi jalan yang panas, punggung tidak akan berkeringat.
Topangan tangan kanan-kiri pun dibuat nyaman berkat konsol besar di tengah, yang sekaligus menjadi tempat menyimpan botol minum, pengaturan ventilated seat, serta ada ruang penyimpanan besar lengkap dengan USB port.
Oh iya, reporter detikOto yang mengetes mobil ini punya tinggi 175 cm. Ternyata dengan posisi supir yang natural, ruang kabin belakang tergolong lega.
Jika merasa kurang lega atau butuh disesuaikan posisinya, jok baris kedua ini bisa diatur dengan mudah lewat tombol elektrik. Kami tes, jok ini bisa merebah cukup jauh, sehingga pas buat istirahat sepanjang perjalanan.
Menariknya lagi karena pengaturan jok ini bisa dilakukan secara elektrik, untuk melipat kursi dan masuk ke kabin baris ketiga pun tak perlu repot-repot mengeluarkan tenaga.
Kita cukup menekan sebuah tombol, maka jok akan melipat dan maju secara sendirinya dan ruang akses ke baris ketiga pun terbuka. Namun harus sabar, karena metode ini cukup memakan waktu lama, dan pasti menyebalkan saat buru-buru atau kondisi hujan.
Meski memiliki kenyamanan tingkat tinggi, ada juga beberapa hal yang menurut kami rasanya menarik jika dibawa ke kabin CX-8 ini. Salah satunya adalah panoramic roof.
CX-8 ini dibekali dengan sunroof, tapi hanya kecil untuk kabin depannya. Tentu akan lebih menarik jika dibuat dengan gaya panoramic sunroof yang lebar hingga ke belakang. Toh, mobil ini berorientasi pada penumpang, kan?
Selain itu, akan menarik juga untuk membawa fitur In Car Entertainment (ICE) ke kabin baris keduanya. Meski penumpang kerap kali menggunakan smartphone saat berkendara, adanya fitur ICE ini membuat kabin lebih istimewa.
Namun setidaknya, pengalaman duduk di kabin belakang sebagai penumpang Mazda CX-8 ini mengesankan. Menurut kami, Mazda cukup pintar melihat celah di pasar SUV saat ini dan membuatnya bermain di kelas yang tidak umum.
Mazda CX-8 siap dipinang dengan mahar Rp 795,5 juta (OTR Jakarta). Harga yang ditawarkan sudah termasuk MyMazda Service berupa gratis layanan purna jual selama 3 tahun atau 60.000 km (yang lebih dulu tercapai).
(mhg/din)