Tes Lengkap MINI Electric: Semakin Berkarakter dan Asyik!

Tes Lengkap MINI Electric: Semakin Berkarakter dan Asyik!

Hafizh Gemilang - detikOto
Kamis, 28 Jul 2022 19:08 WIB

Jarak Tempuh Pas untuk Mobil Perkotaan

Ketika berbicara soal mobil listrik, tentu kita perlu membahas juga performa baterainya. MINI Electric, di atas kertas mengusung baterai yang tergolong pas di kelasnya.

MINI menyematkan baterai berkapasitas kotor 32,6 kWh. Kapasitas asli yang terpakai secara optimalnya 28,9 kWh. Diklaim, dengan baterai segini jarak tempuhnya bisa tembus 232 km.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama pengetesan kami, untuk mendapatkan jarak tempuh di atas 200 km, ternyata perlu menggunakan mode berkendara Eco+. Konsekuensinya, kita tidak berkendara dengan menggunakan AC.

MINI ElectricTes detikOto, MINI Electric dapat berlari dengan mode Normal/Sport dengan jarak tempuh maksimal 180-190 km Foto: Muhammad Hafizh Gemilang/detikOto

Sementara itu, dengan mode Normal atau Sport, MINI Electric kami tes jarak tempuh maksimalnya hanya di kisaran 180-190 km.

ADVERTISEMENT

Dengan jarak tempuh yang tergolong tak terlalu besar ini, MINI Electric lebih tepat jika diplot sebagai mobil harian di perkotaan. Selain itu, dengan kondisi baterai ini pula, membuatnya lebih sering dicas.

Kami sempat melakukan pengecasan di SPKLU dan menggunakan colokan jenis CCS DC berdaya 50 kW. Dalam waktu 30 menit, baterai MINI Electric yang tadinya 20% bisa hampir penuh.

Sementara, jika menggunakan cassan portable, dalam waktu 6 jam baterai hanya terisi sekitar 20%. Namun jangan khawatir, jika membeli MINI Electric ini, MINI akan langsung memberikan perangkat pengecasan cepat untuk dipasang di rumah dengan daya yang lebih besar.

Kekurangan dan Kelebihan MINI Electric

Selama pengetesan ini, detikOto menemukan beberapa kekurangan dan kelebihan dari MINI Electric ini.

Menurut kami, kekurangan pertamanya terdapat kapasitas baterai yang tidak terlalu besar. Hal ini membuat jarak tempuh MINI Electric cukup terbatas dan kurang fleksible untuk dibawa perjalanan jarak jauh.

Kedua, hal yang mengganggu menurut kami adalah informasi tentang baterai yang kurang detail dan akurat. Alih-alih menggunakan tampilan data dengan persentase, MINI menggunakan bar. Sehingga kita tidak tahu persis berapa sisa baterainya.

Selain itu dari satu trip yang kami jalani, MINI Electric awalnya menampilkan jarak tempuh sisa 89 km. Lalu setelah berjalan sejauh 29,7 km dengan durasi sekitar 50 menitan, sisa jarak tempuh di instrumen klusternya justru bertambah jadi 107 km.

MINI ElectricMINI Electric Foto: Muhammad Hafizh Gemilang/detikOto

Dugaan kami ini karena fitur regenerative braking atau gaya berkendara yang santai. Namun kami tidak menduga akan penambahan jarak yang sangat jauh ini.

Berbicara soal regenerative braking, ini juga jadi kekurangan bagi kami. Sebab MINI Electric hanya menyediakan dua mode regenerative braking, sehingga lagi-lagi kurang fleksible.

Namun MINI Electric juga memiliki beberapa kelebihan. Pertama, dari desainnya yang ikonik dan sangat berkaraker. Lalu, mobil ini hadir langsung dari Oxford, Inggris.

Kelebihan lainnya adalah sensasi berkendaranya yang menyenangkan. Bagaikan membawa mobil gokart, MINI punya handling yang sangat tajam dan asyik untuk bermanuver.

Terakhir, kelebihan MINI Electric adalah dari segi harganya yang masuk akal dan hanya terpaut sekitar Rp 50 juta dari MINI Cooper S 3-door. Hal ini tentu membuat calon pembelinya tak ragu mempertimbangkan trim elektrik ini.

Kesimpulan dan Harga MINI Electric

Setelah panjang bercerita mengenai MINI Electric, kini saatnya menjawab pertanyaan mengenai apakah MINI Electric layak untuk dibeli dan dijadikan mobil harian?

Jawabannya tentu layak sekali. Namun, perlu diingat bahwa jarak tempuh yang terbatas serta akomodasi yang minim juga membuat kami berpendapat bahwa MINI Electric kurang pas sebagai mobil utama dan satu-satunya.

MINI Electric lebih pas untuk mobil kedua untuk digunakan hanya di dalam kota. Pemiliknya tentu tak perlu khawatir kehabisan baterai, sebab di kota besar banyak SPKLU atau jaringan pengecasan MINI.

Selain itu, untuk mobil perkotaan pun tentu kita tak butuh ruang akomodasi besar. Ah! Nilai tambah lain jika menggunakan MINI Electric sehari-hari adalah biaya penggunaannya murah, sebab biaya listrik jauh lebih murah ketimbang bensin, dan pasti jadi pusat perhatian.

MINI Electric ini dibanderol dengan harga Rp 945 juta off-the-road untuk versi yang standard dan Rp 955 juta untuk versi MINI Electric Collection. Tertarik, detikers?


(mhg/din)

Hide Ads