Karakter jalan seperti ini sekaligus menguji mobil yang kami kendarai. Apalagi, perjalanan kami yang harus mengejar waktu untuk tiba di Bandara Sepinggan, Balikpapan, tepat waktu harus menggeber mobil dengan kecepatan tinggi sesekali.
Untuk diketahui, Nissan Livina menggendong mesin 1.500 cc yang sama seperti Mitsubishi Xpander. Mesin itu mampu menyemburkan tenaga hingga 104 PS. Mesin itu dikawinkan dengan transmisi otomatis empat percepatan. Hmm... padahal Nissan Grand Livina yang lama sudah pakai transmisi otomatis CVT yang lebih mulus pengoperasiannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tapi tak masalah, Nissan Livina bertransmisi otomatis 4 percepatan ini tetap mampu digeber sampai kecepatan tinggi. Untuk mencapai kecepatan 100 km/jam rasanya mesin cukup bertenaga. Dengan overdrive diaktifkan, saat menanjak agar turun gigi pengemudi tak perlu memindahkan persneling ke 2 atau L, cukup bejek gas atau istilahnya kick down, maka mobil akan menyesuaikan gigi yang cukup untuk menanjak.
Untuk menikung selama perjalanan Balikpapan-Samarinda-Balikpapan, Nissan Livina tak memberikan kesan limbung. Mobil masih stabil saat diajak menikung. Karakter suspensinya tak terlalu keras, tapi terlalu empuk. Saat melintasi jalan rusak suspensinya tidak terasa keras.
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!