Kami juga sempat membawa Nissan Livina untuk sedikit main offroad. Saat menuju kawasan konservasi orangutan di Samboja Lodge dan menuju Bukit Bangkirai, kami harus melewati jalanan yang belum diaspal. Jalanannya berupa tanah dan berbatu dan menanjak.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemampuan Livina melaju di jalanan offroad didukung juga oleh ground clearance yang tinggi. Mobil ini punya ground clearance 205 mm yang dapat melindungi sasis dan bagian bawah bodi dari kerusakan.
Livina juga sudah memiliki beragam fitur keamanan yang lengkap. Untuk tipe VL yang kami coba sudah punya tombol Start/Stop Engine untuk menyalakan mesin, Smart Connectivity Audio, Intelligent Hill Start Assist dan Welcome & Coming Home Lights. Untuk memarkir mobil sudah ada Rear View Camera dengan Rear Parking Sensor.
Pada fitur keselamatan ada Dual SRS Airbag, Vehicle Dynamic Control & Traction Control System, Anti-Lock Braking Syistem (ABS), Electronic Brake Force Distribution, Brake Assist dan Auto Hazard Light saat pengereman darurat.
Perjalanan bersama Livina di ibu kota baru selama dua hari pada 5 Desember sampai 6 Desember 2019 lalu, kami totalnya menempuh jarak 402,3 km. Konsumsi bahan bakar rata-rata yang tertera di layar MID tercatat 9,2 km/liter. Soal boros atau iritnya sebenarnya relatif. Soalnya, kami mencoba mobil ini selalu menggebernya sampai kecepatan yang relatif tinggi dan beberapa kali melakukan kick down untuk menyalip kendaraan besar atau saat menanjak.
(rgr/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!