Saat mobil mulai dinyalakan, suara mesin memang terdengar cukup lembut. Meski agak lama untuk berakselerasi, transmisi CVT mampu beresponsif dengan baik dan menujukkan performanya.
Meski kelihatannya 'kecil-kecil cabe rawit', New Brio Satya ternyata mampu untuk diajak ngebut di jalan bebas hambatan. Mobil LCGC ini mampu menembus kecepatan maksimal 143 km/ jam.
Pantas saja rasanya jika mobil tetap stabil dibawa menembus kecepatan tinggi, melihat Brio Satya dibekali dengan suspensi MacPherson Strut yang dipasang pada bagian depan dan H-Shape Torsion Beam di bagian belakang mobil.
Tiba di Puncak, ketangguhan Brio Satya pun mulai diuji. Dengan karakter jalan yang meliuk dengan banyak tikungan tajam, mobil in tetap asyik untuk dikontrol dan terasa ringan saat menanjak.
Usai menjajal New Brio Satya, detikOto juga mendapat kesempatan untuk merasakan sensasi dari New Brio RS. Jika sebelumnya track jalanan menikung dan menanjak, kali ini city car tersebut diajak untuk menembus tikungan tajam serta turunan yang menantang.
Senada dengan saudaranya, Brio RS, transmisi CVT memudahkan detikOto untuk menerjang jalan turunan. Tarikan terasa ringan serta di tikungan yang menurun, mobil dapat dengan stabil dikendalikan.
Pengereman pada New Honda Brio RS juga cukup responsif untuk mengatur kecepatan saat menempuh jalan turunan dari Puncak menuju Jakarta.
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ternyata Gegara Ini Insinyur India Bikin Tikungan Flyover 90 Derajat