-
Jika ada mobil yang begitu diinginkan orang kaya, jawabannya mungkin Rolls-Royce. Kebetulan detikOto mendapatkan kesempatan langka menjajal salah satu modelnya, yakni Ghost.
Kesempatan itu datang saat detikOto berada di Singapura. Di sela-sela peluncuran mobil terbaru Rolls-Royce Dawn, detikOto bisa menjajal Ghost di jalanan Singapura yang halus.
Sejak meluncur di Indonesia tahun 2009, Ghost sudah menjadi simbol kesuksesan para pengusaha terkemuka Indonesia. Ghost yang detikOto jajal adalah sebuah Ghost Series II yang lebih lengkap dari sisi teknologi, dan mesin yang inovatif. Mobil-mobil Rolls-Royce pun ibaratnya sudah menjadi tunggangan maharaja.
Ya sudah, langsung saja kita menikmati performa si Hantu Tunggangan Maharaja ini:
Desain eksterior Rolls-Rocye Ghost boleh dibilang hampir mirip dengan model Rolls-Royce lainnya seperti Phantom, namun Ghost dibuat lebih pendek sehingga lebih enak dikendarai sendiri.
Grillenya mengingatkan kita pada mesin turbo ala pesawat, ya wajar saja, karena saudaranya Rolls-Royce Plc juga memproduksi mesin untuk pesawat terbang.
Desain kapnya disebut Rolls-Royce menyerupai ombak yang terbelah dari gerakan The Spirit Ecstasy, ornamen di kap mesin bagian depan. Hal ini mengisyaratkan kedinamisan dari desain mobil.
Lampunya sudah mengusung lampu LED yang dibingkai dengan dibingkai day-time running lights (DRL). Bagian belakang mobil pun tak kalah cantik dengan ornamen krom.
Sementara untuk roda, mobil menggunakan pelek 20 inci, yang menarik rupanya logo RR di roda sudah dipasangi dengan anti-spinner, sehingga logo itu tidak akan berputar meski mobil sedang melaju.
Selain itu pintunya juga mengusung sistem suicide door. Jadi engsel untuk pintu belakang ada di bagian belakang, sehingga mobil terbuka dengan cara yang unik.
"Suicide door ini bagus untuk melindungi para penumpang, terutama dari paparazzi," ujar Humas Rolls-Royce untuk Asia Pasifik Hal Serudin.
Jika Anda melihat interior mobil, Anda akan merasakan betapa kedapnya suasana mobil ini. Ketika pintu ditutup (dengan hanya memijit tombol di pilar atas, kalau Anda malas gerak untuk menutup pintu), suasana hening akan tercipta. Cocok untuk ngobrol atau kalau mau rapat dengan tim Anda.
Baik jok dan trim, dibungkus dengan kulit banteng Jerman yang biasa di pegunungan. Terasa bedanya dengan kulit mobil biasa. Kulit di mobil Rolls-Royce terasa lebih halus, dan baunya pun berbeda. Kulit dari sapi rupanya dihindari Rolls-Royce karena sering ada stretch mark-nya sehingga mengganggu keindahan. Selain itu, kulit banteng dari pegunungan juga dipilih karena mereka jarang digigit nyamuk, sehingga kulitnya masih halus.
Begitu pula pada berbagai aksen kayu di dashboard dan pintu samping. Kayunya dipoles sempurna, dan bahkan urat kayunya pun dibuat sama persis untuk bagian kiri dan kanan pintu mobil.
Untuk penumpang di bagian belakang, Anda akan dimanjakan dengan 'mainan' sendiri, yakni sebuah tombol iDrive ala BMW yang bisa mengakses berbagai informasi di layar di jok. Mulai dari TV, Audio, sampai peta bisa diakses melalui touch pad.
Di dashboard depan, Anda akan menemui panel pemilihan audio yang mirip tuts piano, jam klasik yang unik.
Intinya interior mobil ini benar-benar memanjakan penumpangnya. Belum sukses duduk di Rolls-Royce kalau Anda tidak sampai tidur, saking nyamannya. Begitu kata Hal Serudin.
Usai melihat eksterior dan interior mobil, saatnya menjajal mobil di jalanan Singapura. Menyalakan mobil tinggal memijit tombol di sebelah kiri setir. Ngungg, raungan mesin V12 yang menghasilkan tenaga besar sampai 563 bhp ternyata tak sanggup untuk sampai ke kabin.
Kabin mobil tetap hening saja seperti mobil tidak menyala mesinnya.
Namanya juga Rolls-Royce unsur kenyamanan begitu diperhatikan, Rolls-Royce bukan Ferrari atau McLaren, jadi jangan harap Anda bisa membuat kepala Anda tertarik ke belakang saat menginjak pedal gas dalam-dalam.
Sebaliknya, saat pedal gas diinjak dalam, mobil malah melaju tenang sampai melaju dalam kecepatan tinggi. Tak terasa melihat speedometer, mobil sudah mencapai sekitar 140 km per jam. Namun mobil serasa masih melaju di bawah 100 km per jam.
Perpindahan giginya tidak terasa, sehingga pengemudi akan merasa mobil ini tidak memiliki napas sama sekali. Itulah kehebatan Rolls-Royce.
Handling setirnya meski enteng, tidak seperti mobil sport, tetap presisi dalam memutar roda. Walaupun mobil berukuran cukup besar, kita tak perlu bersusah payah memutar setirnya.
Yang menarik lagi saat melihat area speedometer, tak ada meteran penunjuk RPM di sini. Yang ada hanya power reserves di sebelah kiri. Power reserves ini memperlihatkan tenaga yang tersedia. Jadi kalau 100 persen, Anda bisa ngebut untuk berakselerasi. Begitu pedal gas diinjak, angka persentasenya terus berkurang, dan baru akan bertambah lagi kalau pedal gas Anda angkat.
Bagaimana soal konsumsi BBM-nya?
Dari data MID yang ada di bawah setir, mobil dikatakan melaju dengan konsumsi BBM 21,8 liter per 100 km.
Meski menjadi Rolls-Royce varian termurah, Ghost tetap tak berkompromi dalam kenyamanan dan kemewahan. Meski terlihat gambot dan besar, mobil enak dikendarai.
Sulit untuk menemukan poin minus dari kendaraan ini berkat interior yang super nyaman, mesin bertenaga dan perpindahan gigi yang super halus.
Spek Rolls-Royce Ghost:
Dimensi
Panjang kendaraan 5.399 mm
Lebar kendaraan 1.948 mm
Tinggi kendaraan (tanpa muatan) 1.550 mm
Wheelbase 3295mm
Radius putar 13,4m
Boot Volume (DIN) 490ltr
Berat kosong 2.470 kg
Mesin V 12 silinder 48 katup
Max power 563bhp @ 5,250rpm
Max torque 780Nm @ 1,500rpm
Jenis BBM Premium unleaded1
Performa
Kecepatan penuh 250km/jam.
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah