Pertaruhan Si Mobil Sejuta Umat, Toyota Avanza dan Veloz

Ototes

Pertaruhan Si Mobil Sejuta Umat, Toyota Avanza dan Veloz

Dadan Kuswaraharja - detikOto
Selasa, 18 Agu 2015 18:59 WIB
Pertaruhan Si Mobil Sejuta Umat, Toyota Avanza dan Veloz

Brumm, saat dinyalakan, jelas terasa perbedaan mesin Avanza dibanding model yang lama. Memang terasa lebih halus, namun karakter responsifnya pun berbeda.

Saat pedal gasnya dibejek dalam, mobil tidak langsung melaju kencang, mobil agak tertahan dulu sampai akhirnya mencapai kecepatan yang diinginkan. Itulah efek dari mesin Dual VVT-i dan Drive by Wire pada gas.

Anda yang masih baru dengan mesin baru Avanza ini harus menyesuaikan diri dengan perubahan karakternya yang jadi lebih kalem.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat mobil melaju cepat sampai di atas 100 km per jam, Avanza dan Veloz tergolong masih dirasa nyaman. Eco Indicator baru menyala dengan optimal pada kecepatan sekitar 110 km per jam. Tanda mobil melaju dengan efisiensi BBM yang bagus.

Namun saat kecepatan mobil mencapai 140 km per jam, detikOto mulai merasa badan mobil sudah bergoyang karena terpaan angin yang cukup kencang di Tol Cipali.

Beberapa kali detikOto harus sering melakukan koreksi setir agar mobil tetap berada di lajur semestinya.

Hal ini wajar saja karena badan Avanza tergolong besar. Jadi dalam pandangan detikOto, mobil masih nyaman dikendarai dalam kecepatan tinggi sampai 120 km per jam.

Melirik ke konsumsi BBM lewat layar digital di speedometer terlihat, untuk Veloz G pada saat melaju dari Jakarta menuju Cirebon, mencapai angka 1:10. Sedangkan Avanza 1.3 G mencapai angka yang lebih bagus yakni 1:13 dari Cirebon menuju Jakarta. Dengan catatan, mobil membawa empat orang termasuk pengendara yang masing-masing membawa backpack berukuran standar. Mobil pun melaju dalam kecepatan yang cukup tinggi maksimal 140 km per jam.


Hide Ads