Banyaknya tempat charger di pinggir jalanan, ditambah mulusnya serta tertibnya pengendara, detikOto merasa memang pantas jika mobil listrik patut diperhitungkan diluar negeri.
Saat pertama kali duduk dalam interior Renault Zoe, kemewahan interior sudah terlihat. Tidak sabar, kunci kontak pun diputar.
Nyaris tidak terasa dan terdengar Renault Zoe pun sudah siap ditancap gas. "Please, letβs go," kata Public Relation Region China, Caroline, yang menemani detikOto.
Pedal gas pun ditekan, tenaga sangat terasa. Dalam data Renault Zoe disebutkan memiliki tenaga hingga 87 tenaga kuda dalam keadaan normal, dan bisa mencapai 60 tenaga kuda jika menggunakan Eco Mode. Serta Zoe dikatakan memiliki torsi 220 Nm, hasilnya 0-30 mph bisa diraih hanya dalam 4 detik.
Kemudahan mengendalikan mobil listrik Zoe, detikOto rasakan sejak pertama kali mengendarainya. Karena mobil listrik ini terasa sama seperti mobil mesin konvensional lainnya. Hanya perbedaannya, mobil ini nyaris tidak mengeluarkan bising sama sekali.
Bahkan baterai yang memiliki bobot mencapai 290 kg, dinilai tidak terlalu lalu bermasalah. Karena kestabilan dan kenyamanan tetap terasa. detikOto pun berandai-andai, jika saja situasi dan kondisi di Indonesia memadai untuk mobilitas mobil listrik. Renault Zoe jelas patut dipertimbangkan oleh para konsumen dan pastinya oleh para kompetitor.
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah