Renault Zoe, Hatchback Mungil dengan Segudang Kecanggihan

Laporan dari Paris

Renault Zoe, Hatchback Mungil dengan Segudang Kecanggihan

- detikOto
Selasa, 17 Mar 2015 11:30 WIB
Renault Zoe, Hatchback Mungil dengan Segudang Kecanggihan
Foto: M Luthfi Andika
Paris - Di awal kelahirannya tahun 2009 lalu, nama mobil listrik Zoe sempat diprotes seorang ibu karena mirip dengan nama anak perempuannya. Renault akhirnya menyelesaikan masalah itu dan kini mobil listrik itu sudah bisa dijual di pasaran dan dinikmati masyarakat. Bagaimana rasanya menjajal mobil ini?

detikOto mendapatkan kesempatan menjajal hatchback dengan segudang teknologi ini setelah puas berkeliling Paris dengan mobil listrik mungil Renault Twizy.

Hasilnya, lagi-lagi ketangguhan mobil listrik Renault seperti Zoe itu memang patut diperhitungkan. Penasaran bagaimana ketangguhannya, simak yang berikut ini Otolovers.

Biasanya mobil listrik tampilannnya terlihat aneh atau terlalu futuristik.

Lain dengan mobil penumpang listrik Renault Zoe. Mobil listrik hatchback ini sangat tidak terlihat seperti mobil listrik. Malah terlihat seperti mobil biasa.

Memiliki 4 pintu dengan desain modern, yang terlihat pada tampilan runcing headlamp bersama logo besar di depannya. Jika tidak mengetahuinya, pasti tidak menyangka ini merupakan mobil listrik.

Hal ini dirasa wajar, karena mobil listrik Renault Zoe mengusung platform yang sama seperti Renault Clio. Hasilnya baik lebar dan wheelbase Zoe dan Clio sama persis. Meski perbedaan terletak pada tinggi, dimana Zoe lebih tinggi 10 cm.

Coba lari ke bagian samping dan belakang, tampilan Zoe terlihat cukup menawan. Dengan terlihat guratan-guratan bentuk body pada bagian samping.

Begitu juga dengan bagian belakang, kaca berbentuk elips, ditambah stoplamp yang menonjol bagian samping, serta lambang Renault dengan bertulisan Zoe. Mobil listrik ini sama sekali tidak terlihat seperti mobil listrik.

Lain dengan tampilan ekterior yang sederhana, mobil listrik Renault Zoe memiliki tampilan interior yang mewah. Terlebih dengan fitur R-Link yang terbungkus dalam monitor 7 inci touch screen, yang bisa mengatur semua sistem entertainment.

R-Link memiliki fitur TomTom Live Navigation, sehingga setiap pengendara bisa mengetahui bagaimana situasi jalan lancar atau tidak, mengetahui kondisi udara, dan bisa mengetahui dimana saja lokal charger berada.

Tidak sampai disitu, fitur ini juga bisa dikoneksikan dengan MP3, USB, Bluetooth, dan yang pasti bisa mendengarkan radio. Namun fitur ini jelas bakal memberitahukan pengendara seberapa jauh jarak mobil listrik ini berjalan, seberapa cepat kendaraan ini berlari dengan kondisi baterai tersisa.

Kemewahan juga terlihat pada desain dashboard, desain kursi, baik pengendara maupun penumpang. Dan mobil listrik Zoe mampu mengatur suhu interior, sehingga jika di saat musim dingin, interior bisa tetap hangat.

Berbagai teknologi mobil listrik Renault Zoe tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebut saja Renault bisa menjanjikan kepada konsumennya menyediakan Wallbox 7kW Z.E yang akan disediakan di setiap rumah pengendara.

Sistem keamanan terbaik dengan mengusung ABS bersama EBD, dan Zoe juga menyediakan emergancy Brake Assist.

Selanjutnya Carminat TomTom navigation system, juga menjadi andalan Zoe untuk memanjakan setiap konsumen mereka agar tidak nyasar.

Tidak lupa teknologi yang disapa Chameleonβ„’ juga disediakan, untuk memastikan setiap konsumen bisa melakukan pengisian baterai dengan cepat hanya antara 30 menit hingga 9 jam.

Renault Zoe juga memberikan sistem Charging cable (Type 2 Mode 3) with Z.E. bag,Β  Climate control air conditioning yang bisa mengatur temperatur udara dalam kabin, Cruise control, Eco-mode serta Econometer yang berfungsi menghitung sisa kemampuan baterai berjalan.

Saatnya mencicipi ketangguhan mobil listrik Renault Zoe. Beruntung detikOto langsung mencicipinya di Paris, kota kelahiran Renault Zoe.

Banyaknya tempat charger di pinggir jalanan, ditambah mulusnya serta tertibnya pengendara, detikOto merasa memang pantas jika mobil listrik patut diperhitungkan diluar negeri.

Saat pertama kali duduk dalam interior Renault Zoe, kemewahan interior sudah terlihat. Tidak sabar, kunci kontak pun diputar.

Nyaris tidak terasa dan terdengar Renault Zoe pun sudah siap ditancap gas. "Please, let’s go," kata Public Relation Region China, Caroline, yang menemani detikOto.

Pedal gas pun ditekan, tenaga sangat terasa. Dalam data Renault Zoe disebutkan memiliki tenaga hingga 87 tenaga kuda dalam keadaan normal, dan bisa mencapai 60 tenaga kuda jika menggunakan Eco Mode. Serta Zoe dikatakan memiliki torsi 220 Nm, hasilnya 0-30 mph bisa diraih hanya dalam 4 detik.

Kemudahan mengendalikan mobil listrik Zoe, detikOto rasakan sejak pertama kali mengendarainya. Karena mobil listrik ini terasa sama seperti mobil mesin konvensional lainnya. Hanya perbedaannya, mobil ini nyaris tidak mengeluarkan bising sama sekali.

Bahkan baterai yang memiliki bobot mencapai 290 kg, dinilai tidak terlalu lalu bermasalah. Karena kestabilan dan kenyamanan tetap terasa. detikOto pun berandai-andai, jika saja situasi dan kondisi di Indonesia memadai untuk mobilitas mobil listrik. Renault Zoe jelas patut dipertimbangkan oleh para konsumen dan pastinya oleh para kompetitor.

Bicara soal mobil listrik Zoe, sepertinya nyaris tidak memiliki kekurangan. Karena teknologi mobil listrik hingga saat ini masih terus berkembang, dan apa yang ditawarkan Renault Zoe bisa dikatakan sudah melampaui kebutuhan pecinta mobil listrik.

Namun tetap saja, baterai yang lebih kecil, ringan, serta jarak yang lebih jauh. Bisa menjadi catatan untuk bisa mempertangguh Renault Zoe dalam persaingan mobil listrik dunia.


Hide Ads