Marquez Ungkap Rahasia Kemenangan di Aragon

ALCANIZ, SPAIN - AUGUST 31: Marc Marquez from Spain of Gresini Racing MotoGP, Jorge Martin from Spain of Prima Pramac Racing and Pedro Acosta from Spain of Red Bull GASGAS Tech3 racing with his motorcycle during MotoGP of Aragon Sprint, at Motorland Aragon Circuit on August 31, 2024 in Alcaniz, Spain. (Photo by Joan Cros - Corbis/Getty Images) — Marc Marquez. Foto: Getty Images/Joan Cros - Corbis

Jakarta -

Marc Marquez berhasil jadi juara di MotoGP Aragon setelah menjalani 12 seri MotoGP musim ini bersama Gresini Racing dengan tunggangan Ducati. Apa rahasia Marquez akhirnya bisa nyetel dengan motor Ducati?

Dibandingkan dengan awal musim, Marquez merasa lebih nyaman dengan Desmosedici GP23 dalam dua putaran terakhir di Red Bull Ring dan MotorLand Aragon. Marquez mengungkapkan rahasianya bahwa dia telah memahami karakter motor Ducati Desmosedici GP23.

"Sejak beberapa GP lalu, saya mulai mengendarai motor dengan sedikit lebih natural," kata Marquez.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Entah mengapa saya mulai lebih memahami ban belakang itu. Saya tidak sabar untuk tampil di sirkuit lain untuk mencoba memahami apakah kami dapat terus meningkatkan performa," ujarnya.

Menurutnya, sebagian dari progress itu berasal dari fokus pada motor mereka sendiri. Marquez dan tim tidak mau lagi mencoba melakukan pengaturan yang sama seperti para pebalap dengan motor Ducati Desmosedici GP24.

"Kami banyak memperhatikan motor 2024 tetapi motor itu berbeda. Kami perlu mengendarai dengan pengaturan kami, dengan performa kami, dan percaya pada diri sendiri. Teknisi kami, tim kami bekerja dengan sangat baik, dan selangkah demi selangkah saya mulai mengendarai dengan lebih halus dan berdasarkan insting, jadi ini membuat perbedaan," ungkapnya.

Adaptasi Marquez dengan motor Ducati kini membuatnya bisa melakukan kemahirannya, terutama di tikungan kiri. Bahkan, Francesco 'Pecco' Bagnaia menyebut Marquez bisa menikung dengan kemiringan hingga empat derajat lebih banyak daripada pebalap Ducati lainnya di tikungan kiri. Namun, Marquez belum mau membocorkan apa rahasia yang membuatnya bisa lebih miring saat menikung ke kiri.

"Saya akan mengatakan rahasia saya jika ia (Pecco) mengatakan rahasianya untuk tikungan kanan yang cepat. Ketika ia memberi tahu saya rahasianya di tikungan kanan, saya akan memberi tahu dia rahasia untuk tikungan kiri. Setiap pembalap memiliki kelebihannya masing-masing. Sayangnya bagi saya, sebagian besar sirkuit (memiliki lebih banyak tikungan) di sisi kanan, (tapi) di tikungan kiri saya merasa sangat baik," ucapnya.