Respons Berkelas Pramac Setelah Tak Dilirik Marc Marquez

Jakarta -

Semua mata tertuju pada siapa yang bakal dipinang oleh Ducati untuk jadi tandem Francesco Bagnaia. Salah satunya Marc Marquez, The Baby Aliens bahkan tidak mau melirik ke Prima Pramac Ducati. Hal ini direspons Team Manager Prima Pramac Racing, Gino Borsoi.

Borsoi merespons pernyataan Marc Marquez yang menyebut timnya bukan pilihan pada MotoGP 2025.

"Dengan segala hormat kepada Marc, yang merupakan Juara Dunia delapan kali, kami sebagai tim juga telah melakukan sesuatu yang bersejarah," ucap Borsoi dikutip dari situs MotoGP, Minggu (2/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami telah mampu memenangi (titel) Kejuaraan tim, dan merupakan tim yang bekerja dengan sangat baik, yang membuat saya sangat bangga menjadi bagian darinya, karena kami adalah keluarga, dan kami memiliki nilai-nilai yang sangat baik."

Borsoi juga membeberkan betapa kuatnya tim ini. Buktinya Jorge Martin saat ini memuncaki klasemen. Lalu rekan setim Franco Morbidelli mulai menemukan performa terbaik dan kecepatan jelang putaran ketujuh Grand Prix Italia.

"Tahun ini saya rasa kami telah lebih membaik, dengan Jorge memimpin Kejuaraan hampir sejak awal musim dan Morbidelli, yang terus membaik setiap kali berada di lintasan. Kami sangat puas dan fokus pada akhir pekan ini," ujarnya.

"Kami fokus pada Kejuaraan Dunia karena kami tahu bahwa kami memiliki kesempatan lain. Kami memiliki pembalap hebat, Jorge, yang melakukan sesuatu yang bersejarah. Jadi, saat ini, ini adalah hal yang paling penting bagi kami," tegasnya.

Marquez diketahui menginginkan motor paling mutakhir pada 2025. Dia tidak melirik untuk pindah ke Prima Pramac Racing. Namun Borsoi memastikan jika tahun depan tetap bisa mendapatkan Desmosedici GP25.

"Kami adalah tim yang paling dekat dengan Ducati, itulah yang selalu saya katakan, kami memiliki motor resmi seperti yang dimiliki tim pabrikan, dan kami akan terus memiliki motor resmi tahun depan. Itu adalah motor yang diinginkan semua orang," kata Borsoi.

Ducati masih mempertimbangkan pebalap keduanya di tim pabrikan untuk musim 2025. Martin, Marc Marquez, atau mempertahankan Enea Bastianini.

Di antara ketiganya, Martin dan Marquez menjadi calon terkuat, menyusul performa Bastianini yang mengecewakan di 2023. Saat ini Martin jadi kandidat terkuat. Dia sudah mengoleksi 155 poin, unggul 39 poin dari Bagnaia (2), dan 41 poin dari Marc Marquez (3).

Marquez mengecualikan untuk bergabung ke Pramac. Kenapa demikian? padahal tim Pramac Ducati jadi tim yang juga diberikan motor paling mutakhir dari pabrikan Ducati. Misalnya Jorge Martin yang sekarang bisa berebut gelar juara dunia.

"Saya tidak akan pindah dari tim satelit, ke tim satelit lainnya," kata Marc Marquez.

"Setelah Barcelona situasinya telah berubah, tahun lalu saya berada di situasi yang kritis, saya hanya ingin bersenang-senang dan kembali jadi kompetitif."

"Anda harus mencoba berada di tim resmi karena itu membuat segalanya lebih mudah, dan itulah tujuan saya," tambah dia.